Dwi Astutik Hadiri Doa Bersama di KPU

Dwi Astutik Hadiri Doa Bersama di KPU

Sidoarjo, memorandum.co.id - KPU Sidoarjo menggelar doa bersama untuk menyongsong Pilkada 9 Desember 2020 di kantor KPU Sidoarjo, Sabtu (5/12/2020). Kegiatan ini bertujuan agar pemilihan bupati dan wakil bupati berjalan aman, lancar, dan damai. Dwi Astutik menghadiri acara yang digelar menjelang masa tenang usai kampanye pilbup. Dwi Astutik menyampaikan bahwa doa bersama itu sangat penting, sebagai ikhtiar bersama memohon kepada Allah SWT agar pemilu Sidoarjo ini berjalan dengan damai. "Upaya yang kita lakukan, harus disertai dengan doa, semoga Allah memberikan kesehatan, keberkahan dan petunjuk kepada seluruh masyarakat Sidoarjo, sehingga proses pilkada ini bisa berjalan dengan damai," ujar Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim ini. Selain para pasangan calon (paslon), doa bersama ini dihadiri Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono bersama perwakilan jajaran forkopimda, Ketua Bawaslu Haidar, dan Ketua MUI Sidoarjo KH Salim Imron. Dengan doa bersama ini harapannya semua tahapan pemilukada berjalan lancar, aman dan kondusif serta terbebas dari penyebaran Covid-19. Dan tercapai target partisipasi pemilih seperti yang diharapkan KPU Pusat tercapai 77,5 persen. Senada dengan Dwi Astutik, Ketua KPUD Sidoarjo MIskak menyampaikan doa bersama ini merupakan ikhtiar batin. "Hari ini kami berupaya melaksanakan ikhtiar batin, mari kita berdoa bersama-sama agar diberi kekuatan untuk bisa melaksanakan pilkada dengan damai," kata M Iskak. Pilbup bermartabat Sidoarjo hebat menjadi harapan bersama, mewujudkan pemilukada damai. Paslon diharapkan siap bertarung dan juga siap kalah. Pj Bupati Hudiyono mengaku optimistis dan menilai masyarakat Sidoarjo dewasa dalam menyikapi pilkada. Masyarakat Sidoarjo sudah cerdas, karena itu tidak mudah dipengaruhi apalagi terprovokasi. "Digelarnya doa bersama oleh KPUD Sidoarjo merupakan bentuk ikhtiar, bukan hanya untuk kepentingan KPUD tapi untuk warga Sidoarjo pada umumnya. Kesuksesan pilkada Sidoarjo ada di tangan kita bersama," katanya. Hudiyono mengajak warga Sidoarjo untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada 9 desember 2020 di TPS yang sudah ditentukan. "Kepada warga Sidoarjo agar datang lebih pagi datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya dan menghindari kerumunan di TPS," ujarnya. Pj Bupati juga meminta warga tetap jangan kendor disiplin protokol kesehatan (prokes) dengan 3 M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (ags/jok/fer)

Sumber: