Lamar Kerja, Motor Gadis Mojokerto Dibawa Kabur
Surabaya, memorandum.co.id - Sial menimpa WL, asal Trowulan, Mojokerto. Niatnya mencari pekerjaan di Surabaya, terancam pupus. Gadis 18 tahun itu juga terpaksa merelakan motornya dibawa kabur pria yang menawarkan pekerjaan. Informasi dihimpun, kasus penggelapan motor Honda Beat S 5837 NAW itu bermula saat pelaku kenal dengan ibu korban yang mampir di warungnya. Dari pertemuan itu, ibu korban ditawari pekerjaan pelaku. Mendengar tawaran itu, ibu korban kemudian menyampaikan ke anaknya. Pada awal Desember lalu, pelaku dan korban berangkat ke Surabaya dari Mojokerto. Agar tidak curiga, korban dan pelaku mengendarai dua motor. Setiba di kawasan Surabaya Selatan, pelaku mengaku motornya mogok. Dia lantas menitipkan motor di bengkel temannya. "Setelah itu, dia (pelaku, red) membonceng saya ke Puskesmas Jemursari. Di sana saya disuruh ambil nomor antrean dan tes kesehatan untuk syarat (melamar) pekerjaan," kata WL melalui sambungan telepon, Minggu (6/12/2020) siang. Saat WL masuk ke puskesmas, pelaku langsung kabur dengan membawa motor korban. Setelah selesai tes kesehatan korban keluar. Dia kaget saat mendapati motor dan pelaku sudah tidak ada di puskesmas. Ayah korban, SG menambahkan, atas kejadian tersebut anaknya kehilangan motor Honda Beat dan helm. Setelah kejadian, korban didampingi keluarga melapor ke Mapolsek Wonocolo. "Sudah lapor," terang SG. SG menambahkan, dia tidak hafal betul wajah pelaku. Namun, saat awal perkenalan, pelaku mengaku bernama Heri. "Heri namanya. Sudah saya hubungi, nomor HP sudah tidak aktif," pungkas SG. Terpisah, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Kanitreskrim Polsek Wonocolo Iptu Supranoto belum merespons pesan tersebut. (fdn/fer)
Sumber: