Sosialisasi Prokes, Polsek Tragah Giat Sambang Desa Bergiliran
Bangkalan, memorandum.co.id - Sosialisasi protokol kesehatan (prokes) terkait Covid-19 melalui giat sambang desa, terus dikembangkan Kapolsek Tragah AKP Musihram. Setidaknya dalam sepekan terakhir ini, giat sambang desa dengan door to door system (DDS), anggota polsek setempat rajin menggilir desa ke desa. “Sesuai amanah Kapolres AKBP Didi Hariyanto, sosialisasi dan edukasi prokes masih harus terus digalakkan. Sebab, pandem Covid-19 belum berakhir. Meskipun sebagian kecamatan di Kabupaten Bangkalan sudah zona kuning,” kata AKP Musihram, Kamis (26/11) kemarin. Untuk itu giat sosialisasi dan edukasi prokes sebagaimana diamanatkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan Perbub Nomor 63 Tahun 2020, masih harus digalakkan. Termasuk menggilir 18 desa di Kecamatan Tragah. Caranya, selain mengoperasikan mobil patroli tangguh Covid-19 Semeru, Polsek juga rutin mengembangkan giat sambang desa secara DDS. Seperti Kamis (26/11) sekitar pukul 14.00 kemarin, Ps Kanit Patroli Aipda Sahril, bersama beberapa anggota, nyambangi Desa Bajeman. Mereka secara door to door, sowan ke sejumlah tokoh masyrakat, Kiai kampung, warung dan sejumlah toko mracangan di Desa Bajeman. “Sesuai instruksi Bapak Kapolsek, kami megedukasi warga agar tetap rajin cuci tangan, wajib pakai masker jika beraktifitas di luar rumah, jangan sering berkerumun, serta menyarankan jaga jarak idel jika berkomunikasi dengan lawan bicara,” tutur Aipda Sahril. Selain itu, pesan agar para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan keomunitas warga Desa Bajeman ikut menjaga, memeilihara dan mengawal kamtibmas, juga menjadi bagian dari edukasi yang dikembangkan. Diantaranya, warga disarankan lebih hiperaktif melakukan siskamling. Alasannya, di tengah gejolak pandemi, aksi kejahatan C-3 (curat, curas, curanmor) serta curwan ternak sapi, masih kerap menggangu kondusifitas wilayah Kecamatan Tragah. ”Kami juga mengingatkan, untuk menjaga stabilitas Kamtibmas, tidak hanya menjadi tanggung jawab Polisi dan TNI saja. Tetapi menjadi tugas bersama dengan masyarakat,” tandas Sahril. Ke depan, giat sambang desa melalui cara DDS masih akan menggilir desa-desa lainnya. Di antaranya Desa Tambin, Pamorah, Duko Tambin, Ja’ah, Bancang, Banyubeseh, Soket Lao’, Soket Dajah, Tambin dan beberapa desa lainnya. (ras/udi).
Sumber: