Tukang Ojek Dibunuh

Tukang Ojek Dibunuh

Malang, memorandum.co.id - Dulmanan (40), warga Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, dibacok oleh Matjikin (35), warga Desa Karangsuko, di depan tempat wisata Sumber Maron, Rabu (18/11/2020). Peristiwa yang menghebohkan warga setempat ini dibenarkan oleh Kepala Desa Karangsuko, Ahmad Slamet. “Kami pihak desa mendapat laporan dari warga bahwa pukul 09.00 telah terjadi pembunuhan di depan Sumber Maron. Kami langsung menghubungi Polsek Pagelaran. Korban atas nama Dulmanan, warga RT 14, Desa Karangsuko sudah tergeletak di jalan dalam kondisi tidak bernyawa,” jelas Kades Karangsuko. Lebih lanjut dikatakan Ahmad,  bahwa pelaku adalah Matjikin, warga RT 06, Desa Karangsuko. “Pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor desa sambil membawa sabit yang biasa digunakan merumput. Dalam keterangannya, pelaku mengaku membunuh Pak Dulmanan. Motifnya apa, kita juga tidak tahu,” jelas Slamet. Kades yang baru berusia 27 tahun ini menambahkan dalam keseharian pelaku bekerja sebagai petani dan dipercaya masyarakat untuk mengurusi pengairan sawah, sedangkan korban adalah tukang ojek yang biasa mangkal di depan Sumber Maron. “Dalam menjalankan tugasnya, mengurusi pengairan sawah, Pak Matjikin berkerja dengan baik, selama ini perilakunya juga baik-baik saja,” kata Kades Karangsuko. Meski sempat membuat heboh kampung, peristiwa mengenaskan yang merenggut nyawa Dulmanan, tidak sampai membuat warga melakukan tindakan anarkis. “Kondisi masyarakat kondusif, tidak ada aksi penghakiman massa, pelaku langsung diamankan ke Polsek Pagelaran,” tegas Slamet. Setelah polisi melakukan olah TKP, jasad Dulmanan langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSSA Kota Malang, menggunakan mobil ambulans BPBD Kabupaten Malang. Sayangnya ketika hendak dimintai keterangan aparat dari kepolisian enggan berkomentar, dengan alasan kasus masih dalam proses penyelidikan. Sementara itu, relawan BPBD Kabupaten Malang Bahrul Ullum mengatakan, korban menderita luka parah akibat sabetan benda tajam di leher. “Sepenglihatan saya saat melakukan evakuasi, ada tiga luka di leher bagian belakang, atau tengkuk ya, yang diakibatkan sabetan benda tajam,” kata Ullum. Kasus pembunuhan saat ini sedang dalam proses penyelidikan Polres Malang. (dia/fer)

Sumber: