Jambret Kerjai Ibu Muda di Semampir Tengah

Jambret Kerjai Ibu Muda di Semampir Tengah

Surabaya, memorandum.co.id  - Aksi kejahatan jalanan nampaknya masih menjadi momok bagi warga Kota Surabaya. Meski sejumlah pelaku berhasil diamankan, namun kejadian terus bermunculan. Terbaru, aksi penjambretan  di Jalan Semampir Tengah, Minggu (15/11/2020). Kali ini yang menjadi korban yakni Nurmutiah, asal Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sehari-hari, ibu muda berusia 21 tahun itu tinggal di rumah kos kawasan Ngagel. Akibat kejadian itu, Mutiah panggilan akrabnya harus merelakan HP bermerek I Phone 8+ miliknya digondol pelaku. Dihubungi melalui sambungan telepon, Mutiah menjelaskan jika kejadian itu bermula sekitar pukul 07.30. Seperti biasa, korban yang berangkat kerja dari rumah kos ke tempat kerja di kawasan Surabaya Timur. "Setiap hari saya kerja lewat MERR," kata Mutiah. Saat melintas di MERR, korban merasa dibuntuti oleh pelaku yang mengendarai motor Yamaha Nmax. Dengan rasa curiga, Mutiah tetap melanjutkan perjalanannya. "Dia pakai baju hitam, jeans biru, dan memakai helm hitam juga," lanjut Mutiah. Setiba di sekitar tempat kerjanya tepatnya di Jalan Semampir Tengah, hal yang dikhawatirkan Mutiah akhirnya terjadi. Motor yang sedari tadi membuntuti mendadak ada di samping kanan motornya. "Tas berisi HP I Phone 8+, surat kendaraan dan sejumlah uang dibawa," tandas dia. Tidak rela barang berharganya dibawa kabur, Mutiah sempat mengejar motor pelaku. Hanya saja, upaya korban tidak membuahkan hasil. Dia lantas melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Mapolsek Sukolilo. "Saya lapor ke kantor polisi yang tidak jauh dari lokasi," pungkas Mutiah. Sementara itu, saat dikonfirmasi Kanitreskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin membenarkan aksi penjambretan itu. Saat ini, pihaknya juga mengaku sudah mengidentifikasi pelaku dari alat bukti di lokasi termasuk rekaman CCTV. "Ya benar. Sudah kami periksa rekamannya. Mohon waktu," terang Abidin. (fdn/fer)

Sumber: