Curanmor Jadi Perhatian Polres Probolinggo Kota di Masa Pandemi

Curanmor Jadi Perhatian Polres Probolinggo Kota di Masa Pandemi

Probolinggo, Memorandum.co.id - Aksi kejahatan seperti pencurian sepeda motor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) menjadi perhatian atau mendapat atensi khusus jajaran Polres Probolinggo Kota. Hal tersebut ditegaskan Kapolres AKBP Raden Muhammad Jauhari dalam audensi Forkopimda bersama warga Blok Jurang RT 2 RW 4 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Jauhari menegaskan akan menindak tegas pelaku curanmor yang meresahkan warga. "Harus ditindak khusus kejahatan ini. Apapun ceritanya, hal ini menjadi tugas pokok kepolisian, menjadi tugas Pak Polisi. Bagaimana polisi menciptakan masyarakat tenang, sehingga bapak dan ibu tidurnya nyenyak, aktivitasnya aman, damai, tidak ada gangguan. Nah itu tugas polisi," urai Jauhar. Oleh karena itu, Kapolres memerintahkan Kapolsek jajaran untuk meningkatkan pantauan di wilayahnya serta mengimbau masyarakat agar tidak lalai dalam mengamankan kendaraan motornya. "Kita bisa menjadi polisi bagi diri kita sendiri juga keluarga kita untuk saling bekerja sama. Saya perintahkan Kasat Serse, apabila ada kejahatan semacam ini, silakan bapak/ibu buat laporan polisinya, diungkap pelakunya. Apalagi, kepolisian wajib memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat," tandas RM Jauhari. Jauhari menambahkan, curanmor merupakan kasus yang menjadi perhatian publik. Dengan melaksanakan proses penegakan hukum secara profesional, prosedural, proporsional dan taat azas serta akuntabel, ke depannya berupaya menekan kejahatan tersebut. "Mudah-mudahan nanti Polres Probolinggo Kota bisa membuat dinamika bertambah baik, terutama dalam mengungkapnya," tuturnya. Audensi itu dihadiri Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo, Sekretaris Dinsos P3A Rachma Nur Cahyarini, Camat Kademangan Pujo Agung Satrio, Danramil Mayangan Kapten CPL Eko Saputro. Bertatap muka langsung dengan warga, kader posyandu dan pengurus Kampung Tangguh Semeru (KTS) KB Kademangan.(mhd/yud)

Sumber: