Pemkot Malang Bakal Ubah Kayutangan Heritage Jadi Malioboro
Malang, memorandum.co.id - Saat ini di Kota Malang tengah dibangun kawasan wisata Kayutangan Heritage untuk dijadikan seperti Malioboro. “Ini keinginan kami sejak lama,” ujar Wali Kota Malang Sutiaji. Dengan demikian, kawasan ini nanti diprediksi akan menyorot banyak wisatawan. Baik domestik maupun mancanegara. Namun, dengan adanya pembangunan kawasan Kayutangan Heritage, sejumlah ruas jalan yang merupakan jantung kota pun ditutup. “Beberapa waktu lalu sudah diberitahukan ke warga, tapi misskomunikasi. Alhasil menyebabkan macet, dan saya juga jadi korban,” katanya. Penutupan resmi dilakukan sepanjang jalan sekitar 634 meter. Mulai dari Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Jalan Basuki Rahmat hingga kantor BRI Kauman (Jembatan Kayutangan). Penutupan rencananya akan dilakukan hingga Desember mendatang. Sementara itu, pendanaan pembangunan Kayutangan Heritage, sebagian besar merupakan dana dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui dana alokasi khusus (DAK) dengan total anggaran Rp 23 miliar. Sedangkan untuk lahan parkir Kayutangan Heritage, dijelaskan Sutiaji, akan direncanakan di kawasan eks gedung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang di Jalan Majapahit. “Rencananya di situ. Mestinya saya hanya butuh jalan tak kurang dari 10 meter, tapi ini 16 meter. Tapi ya nggak masalah, terpenting ada yang dijadikan lahan parkir,” katamya. Nantinya bangunan ini akan dijadikan area parkir vertikal. Pembangunan pun sudah mendapat sambutan dari beberapa calon investor di tiga negara, yakni China, Singapura dan Jerman. Sedangkan untuk biaya lahan parkir bersusun itu mencapai Rp 10 miliar. (lys/ari/fer)
Sumber: