DPUSDA Kabupaten Malang Tanggung Jawab Ketersediaan Air
Malang, memorandum.co.id - Mendukung program pemerintah pusat tentang ketersediaan pangan berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Malang mengoptimalkan peran terhadap infrastruktur penunjang dalam penyediaan air. Apalagi, Kabupaten Malang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Jatim. DPUSDA Kabupaten Malang memiliki peran penting pada kelancaran air sesuai baku mutu yang dibutuhkan pada lahan pertanian. Oleh karena itu, harus memperhatikan jaringan saluran air baik yang bersifat primer, sekunder maupun tersier harus dalam kondisi bagus. “Kami yang bertanggung jawab langsung akan ketersediaan baku mutu air untuk pertanian, hal yang utama adalah ketersediaan air baru saluran irigasinya,” terang Kepala DPUSDA Kabupaten Malang Ir Avicenna M Saniputera. Untuk mempertahankan kebutuhan air baik musim penghujan maupun kemarau dilakukan pembangunan embung, terutama di wilayah kecamatan yang menjadi lumbung pangan. Dengan adanya embung dapat mengendalikan air di saat musim penghujan sebagai pengendali banjir sebab air akan masuk seluruhnya ke dalam embung dan saat musim kemarau air dalam akan difungsikan untuk pengairan. “Disamping melakukan pembangunan kami juga melakukan perawatan pada infrastruktur yang telah terbangun,” kata Avicenna seraya mengatakan untuk perawatan embung, dan saluran irigasi melibatkan seluruh personel DPUSDA. Setiap tahun, lanjutnya, DPUSDA melakukan pembangunan sekaligus perawatan pada jaringan irigasi, karena masih ada beberapa jaringan tersier yang masih berupa tanah. Pembangunan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran agar dapat mencegah kebocoran air. “Pembangunan jaringan irigasi itu kita lakukan tersebar pada setiap kecamatan,” jelasnya. Dengan motto bekerja ‘Tinggalkan Jejak dan Kenangan Jangan Tinggalkan Sampah’, Avicenna yang rajin olahraga ini bersama Gowes PUSDA Cycling Club, bersepeda sambil memantau saluran irigasi. Menjelang Hari Jadi ke-1.260 Kabupaten Malang, Gowes PUSDA Cycling Club melakukan perawatan pada tampungan air dengan cara membersihkan sampah yang ada agar tidak sampai terjadi penyumbatan. “Kami melakukan secara bersama seluruh staf PUSDA pada hari minggu kemarin dengan start bendungan Selorejo dan finish di kampung Ratu,” katanya. Dengan dilakukan perawatan di setiap jaringan irigasi maupun penampungan air baku, akan memperpanjang usia bangunan untuk peningkatan mutu jaringan irigasi tanah menjadi permanen. ”Dalam acara gowes yang kami juga membagi masker untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terang Avicenna. (kid/ari/fer)
Sumber: