Langganan Banjir, Warga Tambak Pring Barat Inginkan Plengsengan

Langganan Banjir, Warga Tambak Pring Barat Inginkan Plengsengan

Surabaya, memorandum.co.id - Ancaman banjir terus dirasakan warga yang tinggal di kawasan Tambak Pring Barat Blok D, RT 8/RW 8, Asemrowo. Salah satu penyebabnya adalah sungai perbatasan antara RW 8, Kecamatan Asemrowo, dan RW 4, Kecamatan Sukomanggal, ini tidak adanya plengsengan untuk mencegah luapan air sungai menuju bozem sumo tersebut. Seperti yang dikatakan Moch Widodo, salah satu warga. Menurutnya, jika pemkot bisa memfasilitasi plengsengan dengan dana anggaran maka akan kelihatan bersih. “Ini yang jadi permasalahan, ketika hujan turun sering banjir. Banjir ini yang meresahkan warga, karena kotoran-kotoran manusia ikut masuk ke rumah. Dan ini akan menjadi akar bibit penyakit,” jelasnya, Rabu (11/11/2020). Tambah Widodo, kenapa kotoran manusia itu bisa masuk ke permukiman warga. Sebab, selama ini yang ada, kurangnya kepedulian masyarakat yang langsung membuang hajat ke sungai. “Itu dilakukan hampir semua warga. Baik yang tinggal di Asemrowo maupun Sukomanunggal. Kalau banjir, empat hari baru surut,” ujarnya. Disinggung soal plengsengan sekitar bozem sumo, Widodo membenarkannya. Namun, itu hanya sepanganjang enam meter dan dibangun pada 2000. “Ada. Tapi sekarang karena belum ada kelanjutan plengsengan itu, sungai yang dulu lebernya enam meter sekarang hanya dua meter saja. Sehingga sungai menyempit, dan luapan air langsung ke permukiman,” pungkas Widodo. Sementara itu, Camat Bambang Udikoro mengatakan, bahwa pihaknya akan menerjunkan petugas ke lokasi untuk mengetahui kondisi riilnya seperti apa. “Soalnya selama ini yang menjadi keluhan, sudah dikerjakan pemerintah dengan program kota. Tapi terganjal status tanah, sehingga tidak dilanjutkan. Tapi kami cek dulu,” singkat Bambang Udikoro. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati dikonfirmasi terkait hal tersebut tidak direspons. Meski ada nada sambung terhubung tetapi tidak diangkat teleponnya. (fer/udi)

Sumber: