Taman Bungkul Di-Police-Line, Sentra PKL Tetap Ramai Pengunjung
Surabaya, memorandum.co.id - Sentra PKL yang ada dalam jangkauan wilayah Taman Bungkul tidak pernah sepi pengunjung. Padahal, taman yang pernah meraih penghargaan sebagai taman terbaik se-Asia pada 2013 ini masih belum juga dibuka untuk umum, terhitung sejak Pandemi Maret lalu. Senin (9/11) siang, pantauan memorandum.co.id, pengunjung terlihat memadati setiap kursi yang disediakan oleh pedagang. Salah satunya Warung Mak Sanah yang lokasinya dekat dengan pohon beringin. Titik ini menjadi tempat nongkrong favorit para pengunjung, sebab walau siang tetap adem dan sejuk. "Kita masih sama bukanya. Tetap 24 jam," ujar Dewi, anak dari Mak Sanah pemilik warung. Namun ketika memasuki jam malam, warung akan langsung ditutup tatkala ada rombongan Satpol PP menyisir masuk. "Kemarin (Oktober) pernah ada Sidak, yang kena langsung di-rapid test di tempat. Semua pengunjung yang parkir itu semua kena. Saya sendiri langsung masuk ke dalam rumah, takut. Rumah saya ada di pesarean ini," ujar Dewi. Masih kata Dewi, tidak ada surat edaran dari Pemkot untuk melarang PKL berjualan. Sejauh ini hanya berupa imbauan terkait jam buka yang tidak diperkenankan sampai larut malam serta wajib untuk menerapkan protokol kesehatan. Warung Mak Sanah telah buka sejak Taman Bungkul berdiri pada tahun 2007. Adapun selain menjual aneka minuman juga tersedia makanan berat seperti pecel, sayur lodeh dan nasi campur. (mg3)
Sumber: