Box Culvert Menjadi Tempat Sampah, DKRTH Kerahkan Satgas

Box Culvert Menjadi Tempat Sampah, DKRTH Kerahkan Satgas

Surabaya, memorandum.co.id  - Tidak sedikit gorong-gorong baik yang berukuran kecil maupun besar (box culvert) menjadi tempat sampah, dan itu menjadi salah satu penyebab banjir ketika hujan lebat mengguyur Surabaya. Kini, bagaimana cara pemkot menanggulangi tumpukan sampah tersebut. Melihat kondisi tersebut, DKRTH (Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau) terus berupaya membersihkan sampah. Seperti pada Minggu (8/11), pembersihan yang juga melibatkan satgas dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan ini menyisir saluran air yang disinyalir terdapat tumpukan sampah. “Semua kami sisir. Kalau untuk pembersihan sampah kami selalu membersihkan keliling,” ujarnya Plt Kepala Dinas DKRTH Anna Fajriatin. Anna menabahkan penyisiran tersebut termasuk wilayah di pinggiran Surabaya. “Sebelumnya kami membersihkan di sepanjang Jalan Banyuurip. Sampah yang berhasil kami angkut sampai 13 dump truck,” jelasnya. Bahkan dalam pembersihkan tersebut  pihaknya juga menemukan pipa berukuran besar di antara tumpukan sampah terserbut. “Sudah kami angkat (pipa, red). Kok bisa pipa besar seperti ini dibuang sembarangan,” ujar Anna. Untuk hari ini (kemarin, red), lanjut Anna, membersihkan main hole box culvert di Jalan Banyuurip, depan Pasar Asem. “Banyak tumpukan sampah di bawah. Untuk hari ini sampah diangkut dua dump truck,” tambahnya. Anna juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Ini untuk kepentingan kita semua. Dan kami akan selalu merespons keluhan warga, jadi jangan khawatir tidak diperhatikan,” pungkas Anna. Sementara itu, Rohim (55), warga Jalan Mleto, ditemui Memorandum mengatakan bahwa sebelumnya Jalan Kertajaya Indah Timur ini sering banjir. Namun, setelah ada perbaikan gorong-gorong, tidak ada lagi banjir. “Sekarang sudah aman dan tidak banjir lagi,” singkat bapak empat anak yang biasa mangkal dengan becaknya di Jalan Kertajaya Indah Timur ini. (fer/udi)  

Sumber: