Dandim 0819 Pasuruan Hadiri Kunker Menteri Pertanian di PT CJI Rejoso

Dandim 0819 Pasuruan Hadiri Kunker Menteri Pertanian di PT CJI Rejoso

Pasuruan, memorandum.co.id - Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian sambut kunjungan kerja (kunker) Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di PT Cheil Jedang Indonesia (CJI), Jalan Raya Arjosari, Desa Sarirejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/11/2020). Kegiatan tersebut, dalam rangka pelepasan ekspor perdana bahan asal hewan berupa asam amino pakan hewan dengan penyelenggara Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan. Dalam acara itu dihadiri Presiden Direktur PT CJI, Vice Presdir PT CJI, Dirjen Peternakan dan Hewan, Kepala Badan Karantina Pertanian, Dirjen Perkebunan, Dandim 0819 Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota serta Kadis Pertanian se-Jatim. Vice Presdir PT CJI Yowun Thai Suun mengucapakan terima kasih atas dukungan dari pemerintah khususnya kepada Kementerian Pertanian dan Peternakan yang berkenan hadir dalam peluncuran produk baru PT CJI Bio tehnologi yang bernama "TRIPTOPHAN GRANULE" yaitu pakan ternak menggunakan fermentasi dengan bakteri yang sudah bersertifikat. "Bahwa PT CJI merupakan salah satu perusahaan yang berasal dari Korea yang sudah berdiri sejak 1988 dan telah mendapatkan piagam serta predikat eksportir berprestasi oleh Gubernur Jatim," ucap Yowun. Kegiatan tersebut juga dilakukan pemotongan pita oleh Menteri Pertanian sebagai tanda pelepasan produk untuk pelaksanaan ekspor di halaman depan PT CJI. "Bahwa PT CJI adalah salah satu perusahaan yang mendukung ekonomi pemerintah dan mampu meningkatkan pendapatan devisa negara untuk kepentingan bangsa serta negara terutama masyarakat indonesia untuk menuju indonesia makmur," ucap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya. Selain itu, lanjut Syahrul kami berharap kepada PT CJI agar harga produk khususnya untuk masyarakat Indonesia agar di berikan Keringanan harga. "Bahwa untuk ke depannya, kita akan mengutamakan sektor pertenakan. Karena peternakan adalah salah satu potensi yang sangat bagus untuk kemajuan ekonomi masyarakat Indonesia sehingga ke depan kita tidak lagi perlu impor bahan makanan dari luar negeri karena kita sudah dapat memenuhi kebutuhan kita sendiri," ungkapnya. (rul/fer)

Sumber: