Gus Muhdlor-Subandi Cetak 100 Millenial Preneur Baru

Gus Muhdlor-Subandi Cetak 100 Millenial Preneur Baru

Sidoarjo, memorandum.co.id - Lapangan pekerjaan dan pengentasan kemiskinan adalah program kerja prioritas yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Tak hanya masalah lapangan pekerjaan ruang kreasi dan inovasi anak muda pun perlu dibuka lebar. Untuk itu Gus Muhdlor-Subandi mengelaborasi konsep ekonomi kreatif dan kewirausahaan dalam format program 100 “Millenial Preneur” baru. "Arek enom iku sing penting diwadahi, difasilitasi," ujar Gus Muhdlor dalam wawancara Podcast di Dorkas Cafe Sidoarjo, Rabu (28/10/2020). Dengan permodalan gratis dari Pemkab Sidoarjo jika Gus Muhdlor-Subandi kelak menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Omzet diperkirakan mencapai Rp15 juta per bulan. “Iki Gak sembarangan loh omzetnya bisa sampai Rp 15 juta per bulan, iki usaha kecil dengan keuntungan besar” ujar Gus Muhdlor. Program “Millenial Preneur” diharapkan mampu memberikan lapangan pekerjaan seluas-luasnya serta memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus membuka ruang kreasi dan inovasi anak muda di Kabupaten Sidoarjo. “Millenial Preneur” juga memungkinkan Pemerintah Daerah mengucurkan modal dalam bentuk fisik dan nonfisik. Fisik dalam bentuk “Smart Warung” dilenglapi dengan wifi, serta aneka komoditas yang dapat diperjual belikan misalnya kopi, snack, dan produk kreatif lainnya. Calon Bupati Sidoarjo nomor urut  2 ini menyebutkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh generasi milennial untuk dapat menjadi “Millennial Preneur”. Sedangkan nonfisik dalam bentuk pelatihan pengembangan usaha, beragam training, serta branding produk yang juga akan masif memperkenalkan bisnis anak muda Sidoarjo. “Syaratnya yang penting ber-ktp Sidoarjo, mau diberi pelatihan, dan itungane wes gak koyok merancang maneh tapi langsung eksekusi dan profesional kudu jelas manajemen keuangane” ujar Gus Muhdlor. Gus Muhdlor menambahkan, dirinya optimistis tiap desa di Sidoarjo harus bisa memiliki millennial-millennial preneur untuk memajukan perekonomian Sidoarjo. “Tiap desa harus bisa, ini usaha kecil dengan omzet besar sesuai passion masing-masing” kata Gus Muhkor. “Kita (Muhdlor dan Subandi) mewadahi millennial preneur baru sesuai dengan passion mereka,” pungkasnya. (ags/jok/fer)

Sumber: