Serentak, PPS se-Kabupaten Kediri Lakukan Penempelan DPT

Serentak, PPS se-Kabupaten Kediri Lakukan Penempelan DPT

Kediri, memorandum.co.id - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Kediri tinggal menghitung hari. Tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada hingga sampai saat ini masih terus berjalan. Termasuk di antaranya penempelan daftar pemilih tetap (DPT) di sejumlah lokasi oleh petugas panitia pemungut suara (PPS) se-Kabupaten Kediri yang dilaksanakan pada Rabu (28/10/2020). Rahmad Hidayat, Ketua PPS Desa Doko, Kecamatan Ngasem mengatakan, hari ini serentak dimulai penempelan atau pemasangan DPT. "Untuk di Desa Doko, DPT kami tempelkan di dua tempat yaitu di Balai Desa Doko dan di tempat pemungutan suara (TPS) Dusun Doko. Penempelan DPT kami mulai sekitar pukul 13.00 sampai pukul 14.00 Wib," ucapnya pada memorandum.co.id. Untuk jumlah DPT Desa Doko, lanjut Rahmad, ada sebanyak 5.013 pemilih dan terbagi dalam 13 TPS, masing-masing TPS rata-rata 400 pemilih. "Sebelumnya jumlah daftar pemilih sementara (DPS) 5.016 jiwa. Dan setelah perbaikan menjadi 5.013 DPT," sambung dia. Rahmad mengaku mengalami sedikit kendala karena posisinya menggantikan ketua lama yang sakit dan meninggal dunia. "Sebelumnya, Ketua PPS dijabat oleh Agus Widodo, lantaran yang bersangkutan sakit dan kemudian meninggal dunia, jadi saat ini saya merangkap jabatan sebagai ketua juga sebagai anggota. Tapi Alhamdulillah semua lancar," terang Rahmad di kantor Desa Doko usai penempelan DPT. Rahmad juga berharap, pada 9 Desember nanti seluruh masyarakat Desa Doko datang ke TPS menyalurkan hak suaranya. "Jangan sampai golput," harapnya. Di tempat lain, Kakung Kukuh, Ketua PPS Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem mengatakan, jumlah DPT di desanya sebanyak 4.522, termasuk disabilitas 19 pemilih. Dengan rincian untuk Laki-laki sebanyak 2.230 pemilih, dan perempuan 2.292 pemilih. "Dari 4.522 pemilih di Desa Gogorante ada 12 TPS yang terbagi dalam dua dusun. Yaitu Dusun Gogorante sebanyak 9 TPS dan Dusun Balong 3 TPS. Masing-masing TPS kurang lebih sekitar 400 pemilih," terang Kukuh. Antisipasi dilakukan Kukuh jika ada penambahan pemilih pada saat pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang. "Bila nanti pada saat pencoblosan ada penambahan pemilih, maka yang bersangkutan harus menunjukkan surat dari instansi pemerintah terkait," papar dia. Kukuh juga mengaku selama kegiatan PPS tidak ada kendala sama sekali. Karena partisipasi masyarakat dan dukungan dari pemerintah desa sangat baik. "Saya berharap saat pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang bisa berjalan lancar, dan masyarakat bisa datang ke TPS menggunakan hak suaranya dengan mentaati protokol kesehatan," pungkasnya. Sementara itu, data dari KPU Kabupaten Kediri secara resmi menetapkan jumlah DPT dalam Pilkada 2020 sebanyak 1.231.512 jiwa. Dengan rincian, jumlah pemilih laki- laki sebanyak 617.712 ribu dan pemilih perempuan sebanyak 613.800. Jumlah itu tersebar di 26 kecamatan serta 344 desa atau kelurahan. (kpu kab kdr/mis/mad)

Sumber: