Banjir di Gresik Lumpuhkan Akses Jalan Empat Kecamatan
GRESIK - Curah hujan yang semakin tinggi membuat banjir semakin meluas. Karena debit air terus naik, membuat empat kecamatan yakni Balongpanggang, Benjeng, Cerme, serta Menganti, kondisinya semakin parah. Ketinggian air sudah mancapai mulai 40 - 150 sentimeter. Aktifitas masyarakat pun lumpuh total. Banyak warga yang terpaksa dievakuasi karena rumahnya tidak bisa ditempati. Ribuan rumah tergenang. Jalan poros desa hingga jalan penghubung antara kecamatan tidak bisa dilalui kendaraan. Banyak motor mogok akibat nekat melintas. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sampai saat ini terdapat sembilan desa di kecamatan Balongpanggang yang terendam. Sementara di Benjeng terdapat enam desa yang terdampak. Sedangkan untuk wilayah Cerme, hanya tiga desa yang mengalami genangan air. Sementara untuk wilayah Menganti terdapat dua desa yang terkena banjir. Pantauan di lapangan, mulai jalur Morowudi sudah ditutup total. Hanya beberapa kendaraan yang berani lewat. Namun, banyak juga sepeda motor yang mogok akibat menerjang banjir. Menurut Syafi’i (40), warga Kecamatan Benjeng, mengatakan bila seluruh akses jalan dipenuhi dengan air. Banyak kendaran tidak berani melintas karena ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. “Kalaupun ada yang berani melintas, motornya pasti mogok. Tapi mau melintas ke mana lagi, semua jalan dilunpuhkan banjir,” ungkapnya. (aam/har/tyo)
Sumber: