Diskusi Politik Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tuban Seru 

Diskusi Politik Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tuban Seru 

Tuban, memorandum.co.id - Diskusi politik yang digelar Persatuan Wartawan (PWI) Tuban dengan menghadirkan tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban di hotel Charis berlangsung  seru, Selasa (27/10/2020). Sebab, ketiga paslon itu memaparkan programnya masing-masing. Saat ditanya panelis Iksan Fauzi, apa langkah konkrit bapak untuk menjamin dan menjaga swasembada pangan dan menyejahterakan petani. Kedua bagaimana menciptakan regenerasi di pelaku pertanian. Dengan tegas, pasangan nomor urut 3 Setiajid RM Armaya Mangkunegaran (Setia-Negara) menjelaskan, bila banyak faktor-faktor produksi yang susah dicari, harganya mahal dan tidak ada yang mengontrol. Namun ketika panen mereka menjual dengan harga yang rendah. "Salah satu program mendirikan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) lumbung pangan. Perusahaan daerah inilah yang nantinya akan mengontrol dan juga sebagai penyeimbang harga. Selain itu, Nawa Bakti Setia-Negara juga iku sebagai penyeimbang harga pupuk, peredaran pupuk. Pasca panen juga dipastikan petani menjual dengan harga eceran tertinggi. Akan dikontrol benar-benar oleh BUMN Lumbung Pangan "jelas paslon Wakil Bupati nomer urut 3 Armaya Mangkunegara yang diusung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB itu. Ditempat yang sama, paslon nomor urut 2, Aditya Halindra Faridzki-Riyadi, yang diusung Partai Golkar, Demokrat, dan PKS itu menyatakan, tidak ada  lahan pertanian yang nantinya beralih fungsi menjadi lahan industri serta menjanjikan pelatihan kepada petani. "Kita mengantisipasi memetakan tata ruang kota yang mana. Kalau, memang sudah masuk lahan hijau, jangan sampai alih fungsi. Kalau kami diberikan amanah jadi, semua usaha pertanian akan kami berikan pelatihan olah kemas dan packaging," tegas Riyadi, Calon Wakil Bupati nomor urut dua itu. Sementara, pasangan nomor urut satu Khozanah Hidayati-H Muhammad Anwar (Mbak Ana-De Anwar) lebih menitikberatkan membantu ke petani saluran irigrasi atau pengairan untuk pertanian. "Satu desa akan ada dua titik saluran air, khususnya di daerah yang dilanda kekeringan. Tujuannya, supaya hasil pertanian meningkat,"ucap Muhammad Anwar, paslon Wakil Bupati yang didukung oleh PKB, Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Gelora dan Partai Perindo itu. Ditambahkan, Desa yang kekurangan air di masa kering, kami adakan deteksi sumber air pertanian. "Ini adalah menjadi visi misi ke depan akan membantu minimal satu desa dua titik di daerah-daerah kekeringan target kita 600 titk."pungkasnya Ketua PWI Tuban Pipit Wibawanto menjelaskan, kegiatan ini diselengarakan tujuan adalah untuk mengetahui, bagaimana visi misi ke depan para paslon untuk masa depan Tuban. "PWI Tuban siap mengawal pembangunan di Tuban," tegas wartawan senior yang juga kontributor televisi nasional itu. (cw-1/har/fer)

Sumber: