Dongkrak Kesejahteraan Warga, BHS-Taufik Seimbangkan Kewirausahaan dan Lapangan Kerja

Dongkrak Kesejahteraan Warga, BHS-Taufik Seimbangkan Kewirausahaan dan Lapangan Kerja

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Di mata Bambang Haryo Sukartono (BHS), Sidoarjo adalah daerah yang punya potensi besar untuk mensejahterakan warganya, terutama di sisi lapangan kerja dan juga gerakan ekonomi kreatif. “Sidoarjo ini punya ribuan pabrik berskala besar yang mampu menyerap banyak sekali tenaga kerja. Namun jika ternyata justru banyak orang-orang luar daerah apalagi luar negeri disana, berarti ada yang kurang dalam upaya menyiapkan sumber daya manusia lokal yang siap pakai dan memiliki daya saing,” jelas Calon Bupati (Cabup) bernomor urut 1 dalam Pilkada Sidoarjo tersebut. Penyiapan angkatan kerja yang mumpuni itulah yang akan dilakukannya jika ia sukses melangkahkan kakinya ke pendopo kabupaten Sidoarjo tahun ini. “Harus itu! Rugi kita kalau dampak keberadaan pabrik-pabrik itu kita yang rasakan sementara duitnya malah dibawa ke luar daerah maupun luar negeri,” tandas pengusaha yang sukses di bidang transportasi laut itu. Menurutnya, angkatan kerja lokal harus jauh lebih dominan di Sidoarjo sendiri. Meski begitu ia tak menampik keberadaan buruh migran juga membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi warga di sekitar ladang usaha itu. Di sisi lain, penambahan jumlah wirausaha di berbagai bidang juga harus didorong. Pasalnya keberadaan pegiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Sidoarjo sangat kurang, apalagi jika dibandingkan dengan daerah disekitarnya seperti Surabaya, Mojokerto, Pasuruan dan sebagainya. Lantaran itulah, ia akan menggerakkan semua daya di jajaran Pemkab Sidoarjo untuk mendukung dan memfasilitasi tumbuhnya gerakan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan itu. Mulai dari pelatihan, permodalan, promosi, pemasaran dan juga perijinan. “Saya banyak dengar dari para pelaku UMKM tentang sulitnya mereka mendapatkan akses modal dan juga ijin usaha. Jika saya yang jadi bupati, Insyaallah masalah-masalah itu bisa kita atasi,” janji mantan anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu. Dirinya juga akan memberikan perhatian lebih dari generasi-generasi muda Sidoarjo yang ingin terjun ke sektor ekonomi kreatif ini. Menurutnya kemauan anak-anak muda menjadi entrepeneur harus diapresiasi dan difasilitasi. “Jangan salah, sektor UMKM ini sebenarnya punya daya serap tenaga kerja yang jauh lebih besar dari perusahaan berskala besar. Kontribusi mereka dalam hal ini bisa diatas 90% dari jumlah angkatan kerja yang terserap di berbagai sektor usaha,” jelas pengusaha sukses itu. Apalagi dalam pandangannya generasi muda saat ini jauh lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan peluang-peluang usaha baru. Lantaran itulah, peran aktif pemerintah untuk menumbuhkembangkan sektor ini menjadi begitu vital. “Tapi berimbang ya. Peningkatan kuantitas dan kualitas angkatan kerja yang siap pakai dan berdaya saing tetap akan kita genjot, begitu juga dengan tumbuhnya para calon pengusaha muda potensial itu,” pungkas BHS.(lud/jok)

Sumber: