Love, Medicine, and Miracles
Oleh: Ali Murtadlo Unconditional love is the most powerful stimulant of the immune system. The truth is: love heals. Miracles happen to exceptional patiens everyday. (Cinta tulus adalah stimulan sistem imun yang luar biasa. Fakta adalah: cinta itu menyembuhkan, keajaiban terjadi kepada pasien yang luar biasa memberikan cintanya yang tulus dan ikhlas) Love, Medicine, and Miracles by Bernie S.Siegel MD Pernah dengar cerita ini? Seorang Ibu Arab Saudi yang terkena kanker stadium empat dan seorang TKW Indonesia. TKW kita ini baru seminggu bekerja di sana. Rajin sekali. Juragan sangat senang, termasuk juragan perempuan yang terkena kanker itu. Namun, ada yang aneh yang diperhatikan Ibu juragan itu. Dia heran setiap ke kamar mandi, pembantu dari Indonesia itu selalu lama. Tak tahan, dia bertanya. TKW itu menangis? Bilang sejujurnya bahwa dia sebetulnya baru melahirkan bayi di Indonesia. ASInya keluar terus. Sakit kalau tidak dikeluarkan. Apa yang dilakukan juragan wanita Arab itu? Menyuruhnya pulang. Dia membelikan tiket plus gaji 5 tahun sesuai kontraknya. Bayangkan, baru kerja seminggu, digaji 5 tahun. Dua ibu itu bertangisan. Berpelukan. Ada yang luar biasa dari peristiwa ini. Ibu Arab itu merasa senang. Hatinya sangat plong. Adanya cuma senang terus. Happy bisa menolong sesama. Perasaan senang yang terus menerus ini membawa keajaiban. Miracles. Setelah dites, kankernya hilang. Dia dan dokternya sama-sama heran. Masya Allah. Penjelasan ilmiahnya bagaimana? Itulah hubungan antara Love, Medicine, and Miracles yang diteliti oleh dokter onkologi Bernie Siegel yang kemudian ditulis oleh Prof Dr dr Abdurrahman, guru besar FK Unair dan Dewan Pakar IDI Jatim di Republika 24 Maret 2020 lalu. Siegel, menurut Abdurachman, meneliti 57 wanita yang terkena kanker payudara. Treatmentnya: semua disuruh melakukan kegiatan yang altruistik, mengerjakan kebaikan untuk sesama, termasuk binatang dan tanaman. Apa yang dilakukan? Membuka hari lewat senyum. Bersyukur telah telah diberi umur satu hari lagi. Lalu, mengucapkan salam kepada siapa saja yang ditemui, merawat tanaman, memelihara hewan kesayangan, membantu siapa pun yang perlu uluran tangan. Syaratnya satu: ikhlas seikhlas ikhlasnya. Makin terlatih, makin ikhlas. Hasil penelitian Siegel? Imunitasnya meningkat. Bisa menahan laju pertumbuhan sel kanker yang ganas. Hasil penelitiannya jadi buku: Love, Medicne, and Miracles. Langsung jadi best seller internasional. Dicetak berkali-kali dalam berbagai bahasa. Cukup dengan cinta yang tulus ikhlas. Tak perlu obat. Sebab, cinta yang tulus itu, menurut Dr Siegel, adalah obat itu sendiri. Syaratnya satu: unconditional love. Cinta yang tidak pakai embel-embel. Alias cinta yang paling tulus. Kepada siapa saja: orang tua, suami, istri, anak, cucu, sesama, bahkan juga kepada tanaman, binatang dan bumi ini. Salam! Ali Murtadlo, Kabar Gembira Indonesia (KGI)
Sumber: