Sensasi Kopi Rempah Jawa Khas Jombang, Bikin Hangat Tubuh dan Tingkatkan Imun

Sensasi Kopi Rempah Jawa Khas Jombang, Bikin Hangat Tubuh dan Tingkatkan Imun

Jombang, memorandum.co.id - Kopi selalu menjadi pendamping di kala nongkrong bersama teman maupun keluarga. Nah, kopi yang satu ini rasanya menarik untuk dicoba. Ya, kopi rempah Jawa. Bagaimana rasanya? Sebuah kedai di Kabupaten Jombang ini menawarkan sensasi rasa kopi yang beda dari yang lain. Kalau biasanya kopi diseduh hanya bercampur gula hingga susu, kali ini ada kopi diseduh dengan campuran rempah-rempah Jawa. Kedai Rudeka (Rumah Merdeka) di Jalan Agus Salim, Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang menyebutnya dengan nama kopi rempah. "Jadi di Rudeka ini memang kita khususkan sajian dari bahan rempah-rempah. Salah satunya kopi rempah," ujar Muhammad Alfan Suri, saat ditemui di kedainya, Sabtu (17/10) malam. Kopi rempah buatan Alfan ini, khusus menggunakan kopi robusta dari wilayah Dampit, Kabupaten Malang. Kopi ini dikenal sangat pahit dan kental hitam. Sehingga bila dicampur dengan campuran rempah-rempah tidak merubah rasa kopinya. Sedangkan, rempah-rempah yang digunakan berupa jahe, kayu manis, kapulaga dan cengkeh. Untuk membuatnya, bubuk kopi dan gula secukupnya dicampur dengan bahan rempah-rempah jawa yang sudah disiapkan tersebut. Seluruh bahan diseduh dengan air panas ke dalam gelas. Nah pada proses itu, rempah-rempah tidak disaring. Melainkan dibiarkan di dalam gelas saat disajikan ke pelanggan. Sehingga, pelanggan merasakan sensasi lain saat meminumnya. Pelanggan juga akan mengalami sensasi aroma yang kuat dari rempah-rempah itu. Sepintas, aroma rempah-rempah pada sajian kopi seperti jamu. "Di sana rempah-rempahnya sengaja tidak kita saring. Jadi setelah diseduh air panas terus diaduk, baru kita sajikan ke pelanggan. Biar pelanggan merasakan sensasi rempah di dalam gelas," kata suami dari Avinaya Nur (28) itu. Selain aromanya yang menimbulkan sensasi beda, kopi rempah ini juga membuat tubuh menjadi hangat. Komposisi jahe dan kapulaga inilah yang membuat hangat tubuh saat diminum, sedangkan kayu manis dan cengkeh membuat sensasi harum. Menurut Alfan, kopi rempah ini sangat cocok di kondisi pandemi. Rempah-rempah yang digunakan diyakini bisa meningkatkan imun tubuh. Sedangkan untuk kopi sendiri, bisa mengurangi rasa ngantuk. "Manfaat pada tubuh ini penggabungan ya. Kopi sediri manfaatnya bisa mengurangi ngantuk, kemudian ditambah jahe yang menambahkan imun kita dan untuk mencegah flu dan batuk. Jadi cocok dengan kondisi pandemi saat ini," tandasnya. Bagi yang ingin mencoba sensasi kopi rempah ini, jangan khawatir soal harganya. Alfian hanya mematok harga Rp 7 ribu untuk secangkir kopi rempah. Pastinya, dengan harga yang cukup murah itu para pelanggan akan ketagihan dari racikan kopi rempah jawa tersebut. "Harganya hanya Rp 7 ribu. Ini bisanya yang memesan dari pelanggan laki-laki," terangnya. Sensasi hangat harum kopi rempah ini, dirasakan oleh salah satu pelanggan Harun (30). Pria asal Desa Gumulan, Kecamatan Kesamben, Jombang itu rela jauh-jauh ke kota untuk menikmati kopi rempah buatan kedai Rudeka. Menurut Harun, ia baru kali ini menemukan kopi bercampur rempah di Jombang. Rasa kopi pahit dan rempah yang menciptakan rasa hangat, membuatnya merasa ketagihan. "Ini tadi pesan kopi rempah. Rasanya enak, kayak ada rasa jamu tapi bukan jamu. Ada jahe, kapulaga, cengkeh dan bunga lawang. Enak rasanya, bisa bikin hangat," pungkasnya.(wan)

Sumber: