Cegah Karhutla, Polsek Wonomerto Intensifkan Patroli Hutan

Cegah Karhutla, Polsek Wonomerto Intensifkan Patroli Hutan

Probolinggo, Memorandum.co.id - Polsek Wonomerto jajaran Polres Probolinggo Kota mengintensifkan patroli kawasan hutan lahan. Patroli tersebut untuk antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta antisipasi pembalakan liar. Di saat musim kemarau seperti ini rawan terjadi kebakaran apalagi daun daun mengering dimana jika tersulut api sedikit saja akan mudah menyebar. Untuk itulah anggota jajaran Polsek Wonomerto aktif patroli hutan baik siang maupun malam. “Kita tingkatkan patroli hutan, tentunya dengan menjalin sinergi dengan perhutani dan instansi terkait lainnya, semata untuk menjaga hutan yang ada di wilayah hukum Polsek Wonomerto Polres Probolinggo Kota," kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya melalui Kapolsek Wonomerto Iptu Agus Wahyono, Kamis (22/10/2020). Selain melakukan patroli, kata Agus Wahyono, petugas juga memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar hutan untuk ikut menjaga kelestarian hutan dan lingkungan, salah satunya adalah dengan tidak melakukan pembalakan liar dan tidak membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. “Jangan sampai membakar daun daun ataupun ilalang untuk membuka lahan pertanian baru, karena jika dibiarkan akan menjalar dan menimbulkan kobaran api yang luas, yang bisa merusak ekosistem dan tentunya asapnya bisa menimbulkan gangguan pernafasan bagi warga sekitar,” tandasnya. Kapolsek berharap apabila ada warga yang melihat, mengetahui bahkan menjadi korban karhutla agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat. “Saya imbau kepada masyarakat apabila akan membuka lahan pertanian, usahakan jangan dengan cara membakar lahan dan hutan karena berbahaya,”ucap Agus Wahyono. Lebih jauh, Agus Wahyono mengatakan, musim kemarau yang berkepanjangan membuat lingkungan menjadi gersang dan tanaman pun mulai banyak yang mengering. Akibatnya dapat menimbulkan kerawanan kebakaran hutan karena ranting dan daun pohon sudah mulai mengering. ”Kebakaran hutan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, kebiasaan membuang rokok pada kawasan hutan, terutama kawasan hutan diwilayah hukum Polsek Wonomerto banyak hutan jati, membuka lahan dengan membakar, terlebih dengan cuaca yang panas tiupan dan angin,"terang Kapolsek. Cegah kebakaran Karhutla, lanjut Kapolsek sudah menjadi atensi dari Pemerintah untuk bersama antisipasi cegah dini. ”Walaupun sampai saat ini belum ditemukan titik api, namun kita antisipasi," pungkas Agus Wahyono.(mhd/yud)

Sumber: