Tidak Terima Diputus, Mantan Pacar Dianiaya

Tidak Terima Diputus, Mantan Pacar Dianiaya

Surabaya, memorandum.co.id - Akibat sering dianiaya, Cornelia Christy Anggraini, mahasiswi perguruan tinggi swasta (PTS) di Surabaya ini memutuskan pacarnya. Puncaknya, Agustus lalu, Putu Gana Cahya Narta Putra yang ingin memperbaiki hubungannya kembali sempat memukul Cornelia yang dipacarinya sejak empat tahun lalu. Itu karena Putu cemburu setelah mengetahui HP Cornelia terdapat chat dengan pria lain. Akibatnya, dua pukulan melayang di pelipis Cornelia hingga berdarah. Ini semua terungkap dari sidang dakwaan Putu secara telekonferensi, Senin (19/10/2020). Jaksa penuntut umum (JPU) Febrian Dirgantara membacakan dakwaan di hadapan ketua majelis Tatas. Selanjutnya, JPU Febrian Dirgantara menghadirkan saksi Cornelia dan tantenya, Sri Suharyati. Dalam keteranganya, saksi Cornelia menceritakan bahwa dirinya pacaran sejak 2016 awal masuk kuliah hingga Juli 2020. “Saya sudah tidak kuat lagi karena dikasari terus selama empat tahun. Mulai kepala bocor, pelipis berdarah. Semuannya itu dilakukan di kos terdakwa di Dukuh Kupang Barat Gang 19,” ujar Cornelia. Lanjut Cornelia, kejadian terakhir di rumahnya di di Jalan Ketintang Selatan IV, Surabaya. Waktu itu Putu datang sambil membawa bunga dan ingin kembali. Namun, waktu itu dirinya menolak untuk melanjutkan hubungan. “Ia lalu meminta HP secara paksa dan mengecek chat. Ketika ada nama pria lain, ia langsung cemburu dan memukul saya dengan tangan dan mengenai pelipis hingga berdarah,” ujarnya. Tidak hanya sekali memukul, Putu kembali memukulnya. “Saya langsung minta tolong tante yang ada di dalam. Selanjutnya menghubungi kakak dan melaporkan ke polisi,” jelasnya. Sementara itu, Putu yang disidang secara telekonferensi dimintai pendapat soal keterangan saksi membenarkannya. “Saya sudah minta maaf dan mau membiayai pengobatan tetapi dia menolak,” jelas Putu. Lanjut Putu, yang melatarbelakangi dirinya memukul pacar karena cemburu. “Saya cemburu sering melihat dia chat dengan pria lain,” pungkas Putu. (fer/gus)

Sumber: