Ada Masalah dengan Pacar, Sopir Prambon Gantung Diri

Ada Masalah dengan Pacar, Sopir Prambon Gantung Diri

Sidoarjo, Memorandum.co.id - M. Rudi Hariyanto (24), warga Dusun Glonggong, Desa Kedungkembar, Kecamatan Prambon, Sidoarjo memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruang belakang rumahnya, Minggu malam (18/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Dugaan sementara, pemuda itu lagi ada masalah dengan wanita pujaannya. "Korban mengakhiri hidup di rumah keluarganya sendiri di Kedungkembar," kata Kapolsek Prambon, AKP Herry M.T, Senin (19/10). Korban M. Rudi Hariyanto statusnya masih bujang dan berprofesi sebagai sopir truk. Ia pun jarang pulang ke rumah karena kerja luar kota. Pada Minggu (18/10) sekira jam 21.00 wib, korban pulang dan masuk ke ruang belakang. Selang 30 menit, adik korban yang bernama Dina (18) ke ruang belakang. Di ruang belakang Dina mendapati kakaknya sudah tergantung dengan seutas tali plastik warna biru. "Saat adik korban datang, kondisi korban sudah tergantung pada seutas tali," paparnya. Mendapati hal tersebut, Dina memanggil orang tuanya yang bernama Seger (51) untuk memastikan kondisi korban. Mengetahui korban sudah tak bernyawa, selanjutnya Seger menghubungi perangkat Desa dan dilanjutkan ke pihak kepolisian "Mendapatkan laporan dari warga, petugas langsung menuju ke TKP, guna melakukan penyelidikan," terangnya. Dari keterangan saksi dan penyelidikan di lapangan, dugaan sementara penyebab kematian korban Rudi Hariyanto adalah gantung diri. Karena pada diri korban didapati ciri-ciri orang meninggal dunia gantung diri. Yakni leher lecet akibat gesekan dengan tali plastik, lidah korban menjulur dan dari kelamin korban keluar sperma. Sementara itu saat pihak kepolisian akan melakukan evakuasi untuk dibawa ke rumah sakit, pihak keluarga korban tak mengijinkan atau merasa keberatan untuk dilakukan visum. "Intinya keluarga sudah ikhlas, dan dari keterangan keluarga, jika korban sebelumnya minta maaf, diduga ada konflik dengan pacarnya," pungkasnya.(ags/jok)

Sumber: