Kecelakaan di Wiyung, Ibu Muda Tewas, Balita Selamat
Surabaya, memorandum.co.id - Dewi Wahyuningsih (27), warga Jalan Dukuh Kramat, tewas terlindas truk L 8010 SP milik Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, di Jalan Wiyung, tepatnya di depan SD Babatan, Selasa (13/10/2020). Sementara, anaknya, DD (2) yang dibonceng motor Yamaha Mio L 2915 HG selamat dari maut. Untuk sopir truk, Christianto Simbolon (34), warga Jalan Dupak V, diamankan ke Kantor Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya. Informasi yang dihimpun, korban berboncengan dengan anaknya naik motor matic. Saat melintas di TKP, melewati speed trap. Diduga tidak bisa menguasai motornya hingga mengakibatkan motor oleng dan terjatuh ke sebelah kanan. Nahasnya, saat korban terjatuh secara bersamaan truk pengangkut sampah dari belakang dan melindas tubuhnya. Sedangkan anaknya selamat karena terjatuh pada posisi yang aman. "Kemungkinan tidak imbang usai melewati speed trap dan terjatuh. Sedangkan yang menabrak truk pelat merah," kata Yustian, warga Wiyung. Masyarakat yang mengetahui kecelakaan ini, segera menghampiri lokasi dan menolong anaknya yang selamat. Sebagian lagi, menghubungi petugas command center. Setelah polisi datang, kemudian jenazahnya dievakuasi ke RSUD dr Soetomo. Sedangkan anaknya dibawa ke puskesmas setempat. Terpisah, Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP M Fakih mengatakan, anggotanya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan yang menyebabkan pemotor tewas. "Informasinya, truk yang melindas korban milik Dinas DKRTH Surabaya. Kami belum memintai keterangan sopirnya," jelas Fakih. Sementara itu, menurut keterangan Delvi, tetangganya, korban ini indekos di Dukuh Kramat. Saat kejadian informasinya hendak mencari pekerjaan dengan mengajak anaknya mengendarai motor matic. Saat melintas di TKP mengalami kecelakaan dan korban tewas dilindas truk. Rencananya akan dimakamkan di Dukuh Kramat. "Korban sehari-hari tinggal di kos bersama anaknya, sedangkan suaminya kerja ke luar kota. Saat dihubungi nomor HP-nya juga tidak bisa," tutur Delvi. Delvi menambahkan, untuk anaknya kemungkinan dititipkan tetangganya hingga suami dan keluarganya datang. "Anaknya kemungkinan ikut orang sini (warga) untuk sementara," pungkas Delvi. (rio/fer)
Sumber: