Sehari, Dua Mayat Ditemukan di Kos dan Sawah

Sehari, Dua Mayat Ditemukan di Kos dan Sawah

Gresik, memorandum.co.id - Dalam sehari, dua pria ditemukan tewas di Kabupaten Gresik, Senin (12/10/2020). Satu ditemukan dalam kos Kecamatan Driyorejo dan satu lagi di tengah sawah Kecamatan Panceng. Keduanya diduga mati karena serangan jantung. Kejadian pertama menimpa Heru Sumarsono (50), buruh pabrik asal Jalan Zainul Arifin 45A, Kecamatan Badean-Bondowoso. Ia ditemukan tewas hanya mengenakan celana pendek di dalam kosnya di Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo. Jasadnya sudah berwarna hitam legam sebagian, serta mengeluarkan darah dari hidungnya. Kapolsek Driyorejo Kompol Wavek Arifin mengungkapkan, jasad korban ditemukan kali pertama  oleh pemilik kos. Saat itu sekitar jam 08.15 pagi. Kecurigaan muncul karena kamar korban masih terkunci padahal biasanya di jam itu korban sudah bangun untuk pergi bekerja. "Pemilik kos berusaha memanggil namun tidak ada jawaban," terangnya. Karena khawatir, saksi memanggil anak korban yang masih remaja. Dengan menggunakan kunci duplikat, mereka memasuki kamar korban dan mendapati jasadnya sudah tergeletak membujur ke arah timur. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ditemukan obat-obatan di lokasi. Dari penuturan mantan istri korban yang masih satu lokasi, korban memiliki riwayat penyakit sesak napas dan jantung," pungkasnya. Korban lalu dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina dengan mengenakan APD lengkap. Belum genap sehari, penemuan mayat terjadi di persawahan Desa Prupuh, Kecamatan Panceng. Korban adalah Mustasam, warga Desa Siwalan masih masuk kecamatan Panceng. Korban ditemukan sekitar pukul 13.30. Kapolsek Panceng AKP Jannah mengatakan, sehari sebelumnya tepatnya Minggu (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB Mustasam pergi ke gubuk sawah. Biasanya pukul 23.00 korban pulang ke rumah. Namun ditunggui sampai pukul 2.00, Senin (12/10) korban tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Risau, sang istri mendatangi gubuk yang biasa digunakan untuk beristirahat. "Saat tiba di lokasi Mustasam sudah dalam kondisi tidak bernyawa terbaring hanya mengenakan sarung di atas tempat tidur gubuk," ujarnya. Dari pengakuan sang istri, korban memiliki berbagai riwayat penyakit. Diantaranya sakit jantung, sesak napas dan sering mengeluhkan sakit pada bagian dada. (and/har/fer)

Sumber: