Teriakan Kelana-Dwi Astutik Menang Berkumandang di Kedung Wonokerto

Teriakan Kelana-Dwi Astutik Menang Berkumandang di Kedung Wonokerto

Sidoarjo, memorandum.co.id - Gegap gempita, teriakan Kelana-Astutik menang, berkumandang di Kedung Wonokerto Timur, Prambon. Komunitas senam emak-emak ini begitu bersemangat, meneriakan yel-yel Sidoarjo Makmur, Kelana-Dwi Astutik menang. Semangat puluhan ibu-ibu itu seolah merindukan kehadiran pemimpin perempuan di Kabupaten Sidoarjo. Karena itu Dwi Astutik sudah sangat ditunggu oleh masyarakat sekitar. Komunitas senam ini, merasa mendapat suntikan semangat, dari satu-satunya Calon Wakil Bupati (Cawabup) perempuan. Tidaklah berlebihan jika kelak Dwi Astutik menjadi harapan baru bagi sesama perempuan di Sidoarjo. Rianty, Koordinator Komunitas Senam mengutarakan, pihaknya sangat bersyukur atas kehadiran Cawabup SIdoarjo Dwi Astutik. Kehadiran Dwi Astutik bagi dia sangat Istimewa. Karena senam bersama yang dia lakukan bersama warga itu, sempat vakum lantaran Covid-19. “Senam sempat terhenti, karena Covid 19, sekarang sudah dimualai lagi. Dan kali ini, kami kedatangan Bu Dwi, Calon Wakil Bupati, makanya kami sangat senang, dan warga menyambut hangat kehadiran Bu Dwi Astutik,”tuturnya. Tak ayal kehadiran  tokoh Muslimat NU Jatim itu disambut suka cita. Teriakan Kelana-Dwi Astutik menang berkali-kali menggema. Meski begitu, event ini tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Dalam kesempatan itu, Dwi Astutik juga memberikan apresiasi dan berterima kasih atas dukungan ibu-ibu kepada dirinya. Cawabup yang juga tokoh Dewan Pendidikan Jatim ini juga mengajak ibu-ibu terus menjaga kesehatan tubuh agar tetap segar bugar sehingga terhindar dari Covid-19. Ajakan itu juga Dwi Astutik lakukan dengan cara bagi-bagi masker untuk warga Desa Kedung Wonokerto Timur. "Terima kasih banyak atas dukungan ibu-ibu di Desa Kedung Wonokerto Timur untuk Kelana dan Dwi Astutik. Tetap semangat terus terapkan protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan, selalu jaga jarak," pinta Bunda Dwi, panggilan akrab Dwi Astutik. (ags/jok/fer)

Sumber: