Warga Madura di Surabaya Nyatakan Dukungan ke Eri Cahyadi-Armuji
Surabaya, memorandum.co.id - Dukungan kepada Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji terus menggalir. Kali ini giliran warga Madura yang tinggal di Kota Pahlawan, mendukung pasangan nomor urut satu dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2020. Pernyataan itu disampaikan Abdullah salah satu tokoh masyarakat Madura saat Eri Cahyadi bersilaturahmi di Kampung Seng, Sidodadi, Simokerto, Surabaya. “Insya Allah keluarga besar Madura di Surabaya Utara sepakat mendukung dan mencoblos Eri dan Armuji," kata Abdullah dalam acara tok-otok di rumahnya. Menurut Abdullah, kinerja pasangan ini sudah tidak diragukan lagi. Apalagi Eri Cahyadi pernah menjabat sebagai birokrat belasan tahun di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sedangkan, Armuji dua kali menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya, yakni pada 2003-2004 dan 2014. Selama itu aspirasi warga terealisasi. "Pasangan ini selama ini telah terbukti sangat perhatian kepada warga Madura. Mas Eri selama di Pemkot Surabaya dan Pak Armuji sebagai (ketua) dewan, kerjanya jelas untuk warga. Beliau berdua sudah nyata perhatiannya kepada warga Madura di Surabaya,” ungkapnya. Sementara, kehadiran Eri ke acara tok-otok itu adalah sebagai wujud perhatian dan cintanya kepada warga Madura. Dia ingin agar tradisi-tradisi warga Madura tetap bisa berjalan dengan baik di Surabaya. Sebab bagaimanapun, warga Madura sudah menjadi bagian besar dari Surabaya dan turut andil dalam pembangunan Kota Pahlawan. “Tradisi tok-otok ini adalah bentuk budaya silaturahmi serta gotong royong yang harus tetap dirawat dan dijaga. Tok-otok seperti budaya tolong menolong, apalagi di masa pandemi Covid-19, ini sangat berarti,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya priode 2018-2020. Calon Wali Kota Surabaya yang diusung PDI Perjuangan ini memastikan, salah satu tugas sebagai Wali Kota Surabaya ke depan adalah menjaga toleransi keberagaman suku, ras, etnis dan golongan yang selama ini sudah terjaga dengan baik di kota Metropolitan ini. “Saya akan jaga harmoni, toleransi dan keberagaman di Surabaya. Ini adalah sebuah kekuatan besar bagi Surabaya,” ungkapnya. Saat menghadiri tok-otok ini, Eri didampingi Ketua DPC PBB Kota Surabaya, Samsurin. “Silaturrahmi ini saya ajak Mas Eri Cahyadi untuk berkenalan dengan budaya saudara-saudara Madura yang di Surabaya. Karena ini adalah bagian dari kebudayaan kita juga yang ada di Surabaya, dan sebagai bagian karakter Surabaya ya ada Madura,” kata Samsurin. (alf/gus)
Sumber: