Ini Daftar Kerusakan Fasum di Surabaya
Surabaya, memoramdum.co.id -Sejumlah fasilitas publik dirusak pendemo UU Cipta Kerja. Akibat kejadian ini, Wali Kota Tri Rismaharini Kota yang datang ke lokasi kejadian marah-marah kepada demonstran yang diamankan petugas kepolisian. "Kalian sudah ngerusak kota ini," geram Risma kepada oknum pendemo yang diamankan petugas. Kerusakan itu antara lain fasilitas gedung Grahadi. Mulai gerbang, lampu hias, tiang umbul-umbul, dan aksi vandalisme (coretan). Sementara kerugian juga ditelan Pemkot Surabaya. Fasilitas umum di sejumlah kawasan ikut menjadi sasaran amukan masa. Puluhan bola hias, rambu lalu lintas, tempat sampah dirusak. Termasuk kaca jalan penyebrangan orang (JPO) hancur akibat dilempar batu. Bahkan kendaraan kepolisian juga menjadi sasaran masa aksi yang didominasi pelajar ini. Kendaraan Team Jogoboyo milik Polda Jatim hancur dan dibalik masa yang jumlahnya ribuan ini. "Kami menyayangkan fasilitas publik dirusak atau dibakar. Membangun semua itu tidak mudah," kata Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara. Hingga saat ini petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Pemkot Surabaya dikerahkan. Sejumlah alat berat milik Dinas PU Bina Marga juga didatangkan ke lokasi untuk membantu petugas. "Nanti semua akan diinventaris berapa kerugian atas kerusakan fasilitas publik," imbuh Febri Sementara Kabagops Polrestabes Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto menjelaskan, sekitar 4.263 personel gabungan dari TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan demonstrasi massa Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jawa Timur yang berlangsung di beberapa lokasi di Surabaya. "Ribuan personel gabungan disebar di beberapa titik vital yang dimungkinkan dilalui oleh massa demonstrasi," jelasnya. (alf/gus)
Sumber: