Baju Putih Variasi Batik Sidoarjo, Bermakna Ketulusan Kelana-Dwi

Baju Putih Variasi Batik Sidoarjo, Bermakna Ketulusan Kelana-Dwi

Sidoarjo, memorandum.co.id - Surat suara untuk Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kelana Aprilianto-Dwi Astutik sudah ditandatangani di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo, Rabu (7/10/2020). Cawabup Dwi Astutik menjelaskan pasangan nomor urut 3 Kelana Aprilianto-Dwi Astutik, telah menandatangani persetujuan penulisan nama dan foto pasangan calon pada surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tahun 2020. Paslon Sidoarjo Makmur ini, memilih kostum putih dengan variasi batik Sidoarjo. Desain tersebut menurut Dwi Astutik memiliki makna ketulusan Kelana-Dwi Astutik, dan mencalonkan diri dalam rangka untuk ibadah. "Baju putih adalah lambang kebersihan, dan ketakwaan, pakaian Islami. Sedangkan variasi batik hijau menandakan bahwa Kelana-Dwi Astutik, sangat mencintai produk dalam negeri berupa batik Sidoarjo. Warna hijau menandakan jika kami sama-sama merupakan orang NU. Bahkan saya adalah pengurus Muslimat Jatim,"ujar Dwi Astutik. Sementara itu, Anggota KPU Sidoarjo Divisi Teknisi Penyelenggara Miftakul Rohmah menyampaikan, sebelum menandatangani lembar persetujuan, KPU Sidoarjo, ia menjelaskan terkait desain surat suara yang telah ditentukan oleh KPU RI. Logo KPU kata dia, berada di bagian kiri atas surat suara, sedangkan logo Sidoarjo ada di sebelah kanan atas dengan background bendera Merah Putih diikuti di bawahnya foto dan nama paslon Cabup Cawabup Sidoarjo. "Kami tidak mau mengotak-atik file yg telah dikirim oleh tim kampanye paslon yang kemudian langsung disampaikan ke KPU RI untuk dijadikan desain surat suara", ujarnya. (ags/jok/fer)

Sumber: