Perampasan Handphone di Pondok Tjandra, Pelaku Dihajar Massa

Perampasan Handphone di Pondok Tjandra, Pelaku Dihajar Massa

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Dua dari tiga pelaku perampasan handphone yang beroperasi di Jalan Raya Perum Pondok Candra, Desa Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Sidoarjo babak belur dihajar warga. Kedua pemuda warga Surabaya itu sekarang dirawat di rumah sakit. Pelaku pertama berinisial FTW (16), warga Kedung Tarukan, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng dan yang kedua berinisial YM (17), warga Kedungdoro, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Tegalsari. Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro menceritakan kronologi awal kejadian pencurian dengan kekerasan (Curas) itu. Awalnya, korban Yusuf dan teman-temannya sekitar pukul 20.00 WIB nongkrong di pinggir jalan di bawah jembatan tol Jl. Pondok Candra. "Korban nongkrong di bawah jembatan tol Waru-Juanda sampai dini hari," katanya, Kamis (8/10/2020). Sekitar pukul 01.30 WIB, korban Yusuf dan teman-temannya tiba-tiba didatangi tiga pemuda berboncengan dengan motor yang tidak dikenalnya. Selanjutnya, pelaku yang berinisial YM menuduh korban Yusuf jika adik pelaku telah dipukulinya. Pelaku pun menyuruh korban untuk meminta maaf ke adik pelaku. Pelaku mengajak korban menemui adik pelaku yang berada di tempat lain. "Itu modus pelaku menuduh dan memisahkan dengan teman-teman korban, supaya pelaku mudah untuk melakukan aksi perampasan," ungkapnya. Saat itu korban tanggap jika dirinya akan menjadi korban kriminal yang sudah pernah terjadi di kawasan itu. Korban pun tak mau diajak menemui adik pelaku. Karena tak mau itulah, pelaku FTW naik pitam dan menodongkan pisau ke tubuh korban. Sedangkan YM juga ikut menodong korban Yusuf dengan taring babi. "Kedua pelaku menodong korban dengan pisau dan taring babi," jelasnya. Kemudian, salah satu pelaku merampas HP milik korban Yusuf dan tidak lama kemudian ada warga yang melintas. Saat itulah korban dan teman-temannya teriak maling. Kemudian ketiga pelaku melarikan diri. Dua pelaku yakni FTW dan YM berhasil tertangkap, sedangkan satunya melarikan diri. Pelaku yang tertangkap langsung menjadi bulan-bulanan warga sekitar. "Anggota yang piket di pos polisi Pondok Candra langsung mengamankan pelaku," terangnya. Sebelum dibawa ke kantor polisi, kedua pelaku terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum dan perawatan luka pada tubuh korban. "Selain mengamankan pelaku, kami juga mengamankan pisau, taring babi dan motor pelaku. Dan perkara ini, sekarang dalam proses penyidikan Polsek Waru," pungkasnya.(ags/jok)

Sumber: