Korban Gantung Diri Berencana Menikah Desember 2020
Surabaya, Memorandum.co.id - Fakta baru terkuak dari kematian Mukhamad Sulaeman (24) dengan cara gantung diri di tempat kerjanya di Jalan Kedungsari. Rencananya, pria asal Dusun Bucu Kidul, Desa Menganti, Kecamatan Glagah, Lamongan itu akan melangsungkan pernikahan Desember 2020 nanti. Hal tersebut diungkapkan oleh tetangga korban di desanya. Dia menyebutkan jika korban dan calon istrinya akan melangsungkan pernikahan. Bahkan, kabar tersebut juga sudah terdengar di beberapa desa lain dan teman-teman korban. "Ya rencananya mau menikah Desember tahun ini. Saya tidak paham calon istrinya orang mana. Yang pasti tahun ini," kata tetangga dekat korban yang namanya enggan dituliskan saat dikonfirmasi memorandum.co.id melalui pesan singkat Whatsapp, Sabtu (3/10/2020). Sumber memorandum.co.id yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban ini juga menyebut, korban dikenal pendiam. Korban bahkan tidak pernah sekalipun berkumpul dengan teman sebaya di desa. "Pendiam orangnya. Saya saja rumahnya dekat tidak tahu kebiasaannya kok," lanjutnya. Diberitakan sebelumnya, aktifitas rutin Taudy Achmad Fauzy, membuka toko Ban di Jalan Kedungsari terpaksa ditunda untuk beberapa hari. Pasalnya, dia menemukan rekan kerjanya Mukhamad Sulaeman (24), tewas tergantung di gudang belakang, Sabtu (3/10)pagi tadi. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya akibat takut mempertanggungjawabkan ke pihak manajemen. Itu setelah, warga Desa Bucu Kidul, Kecamatan Glagah Lamongan itu menghabiskan uang setoran senilai Rp 4,8 juta.(fdn)
Sumber: