Cegah Penyebaran Covid-19, Tes Swab Sasar Ponpes

Cegah Penyebaran Covid-19, Tes Swab Sasar Ponpes

Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar tes swab di sejumlah pondok pesantren (ponpes). Tes swab di pondok pesantren melibatkan berbagai pihak terkait. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, hingga saat ini sudah ada tiga pondok pesantren yang dilakukan tes swab. Pertama, di Pondok Pesantren Sunan  Kali Jaga, Jalan Simokalangan 172, Kecamatan Sukomanunggal yang digelar pada Kamis (24/9). Di Ponpes ini, Pemkot Surabaya melakukan tes swab kepada 60 orang, terdiri dari 5 warga dan 55 santri dan pengurus pondok. Kedua di Ponpes Muhammadiyah Putat Jaya yang digelar pada Jumat (25/9).  Di Ponpes ini diikuti oleh 29 orang yang terdiri dari pengurus ponpes dan santri. Kemudian yang ketiga dilakukan di Ponpes PPTQ Kids Darul Qur'an, Jalan Tenggilis Mejoyo, yang digelar pada hari ini, Sabtu (26/9). Di Ponpes ini tes swab dilakukan kepada 50 orang yang terdiri dari pengasuh, pengurus pondok dan santri. "Sampai hari ini memang masih tiga ponpes dan ini akan terus kami lanjutkan ke ponpes lainnya. Supaya Surabaya benar-benar terbebas dari Covid-19," tegas Irvan. Kepala BPB Linmas Surabaya ini juga menjelaskan, tes swab ini memang sangat penting dilakukan di pondok pesantren, terutama ponpes yang santrinya sudah kembali ke pondok. Sebab, santrinya itu berasal dari berbagai daerah dan bahkan mungkin ada yang berasal dari luar kota, sehingga demi menjaga keselamatan dan kesehatan bersama, tentu sangat diperlukan tes swab ini. "Jadi, keselamatan dan kesehatan warga adalah hukum tertinggi, karena ini semata-mata untuk melindungi warga, terutama yang ada di lingkungan ponpes tersebut," kata dia. Ia juga menjelaskan bahwa jika memang santri-santri itu harus kembali ke pondoknya masing-masing, Irvan berharap antara pengasuh, pengurus pondok dan para santri untuk selalu tertib menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, ia juga terus mengajak warga Kota Surabaya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang selalu disosialisasikan oleh pemerintah kota. (udi)

Sumber: