Pengusaha Pelabuhan Yakin Eri Cahyadi Beri Warna Baru dalam Penataan Tanjung Perak

Pengusaha Pelabuhan Yakin Eri Cahyadi Beri Warna Baru dalam Penataan Tanjung Perak

Surabaya, memorandum.co.id - Pengalaman Eri Cahyadi sebagai birokrat bisa membuat Surabaya sebagai kota perdagangan dan ekonomi terbesar di Indonesia Timur semakin berkembang. Untuk itu, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jatim mendukung Cawali Eri Cahyadi - Armudji pada Pilkada Surabaya 2020. Ketua ALFI Jatim, Hengky Pratoko mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan Eri Cahyadi dan Armudji beberapa waktu lalu untuk berdiskusi tentang Kota Surabaya ke depan. Khususnya, dalam hal penataan Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan salah satu jalur perdagangan terbesar di Indonesia. Dia menyebutkan, Pelabuhan Tanjung Perak yang menjadi pintu masuk perdagangan Indonesia Timur ini perlu terus dikembangkan melalui sinergi dunia usaha dan pemerintah, termasuk Pemkot Surabaya. ALFI meyakini Eri Cahyadi bisa mewujudkannya, karena Eri mempunyai latar belakang pengelolaan dan pengembangan kota. "Saya lihat pemikiran beliau sangat smart dan terbuka. Beliau juga masih muda," ucap Hengky saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (25/9). Ia menambahkan, ke depannya Pemkot Surabaya setelah dipimpin Eri Cahyadi bisa lebih besar lagi mengakomodasi kepentingan warga di Tanjung Perak.Termasuk hak-hak pertanahan di pelabuhan. “Pak Eri Cahyadi kami yakin mampu memberikan warna baru menuju tata kelola di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak yang lebih baik lagi,” imbuhnya. Sementara itu Eri Cahyadi mengatakan, Pelabuhan Tanjung Perak berperan sentral bagi ekonomi bukan hanya Surabaya, tapi juga Jawa Timur dan bahkan Indonesia Timur. "Mayoritas jalur perdagangan di Jatim ya lewat Tanjung Perak, maka depan kolaborasi perlu diperkuat antara dunia usaha dan pemerintah, termasuk Pemkot Surabaya,” paparnya. Menurut Eri, pengembangan pelabuhan harus terintegrasi. Bukan hanya sisi transportasi lautnya. Keberhasilan sebuah port menjadi unggul juga harus ditopang banyak hal, mulai dari koneksi dengan kawasan industri hingga standar pelayanannya. “Keberadaan pelabuhan adalah salah satu pilar cita-cita kami mewujudkan lingkungan bisnis berkelas dunia di Surabaya, dengan rantai pasok yang lancar, punya efisiensi dan berdaya saing. Kami akan gaspol untuk capai tujuan itu,” terang Eri. (udi)

Sumber: