Ngopi Bareng, Dhito Ingin Cabor di Kabupaten Kediri Berprestasi

Ngopi Bareng, Dhito Ingin Cabor di Kabupaten Kediri Berprestasi

Kediri, memorandum.co.id - Menjelang pilkada serentak 9 Desember 2020, putra Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana, yang menjadi calon tunggal pada pemilihan Bupati Kediri, ngopi bareng KONI dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di salah satu hotel di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Kediri, Kamis (24/9/2020). Dalam kesempatan itu Dhito, sapaan akrab Hanindhito mengatakan, inti dari pertemuan ini adalah menyerap aspirasi insan olah raga se-Kabupaten Kediri dari berbagai cabang olah raga (cabor). "Yang saya tangkap dari aspirasi mereka ada dua hal. Yaitu pembinaan atlet sejak usia dini, dan dibutuhkannya anggaran untuk alokasi fasilitas pendukung olah raga," ujar Dhito. Sebenarnya, kata Dhito, potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri dalam hal cabor sangat tinggi. Sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus atau lebih dari pemerintah. "Mulai dari anggaran yang ditingkatkan dan fasilitas penunjangnya juga harus disediakan," urai dia. Kemudian menanggapi keberadaan Persedikab FC, Dhito punya impian tim sepakbola kebanggaan masyarakat Kabupaten Kediri itu bisa berprestasi seperti tim sepakbola milik Kota Kediri, yaitu Persik. "Untuk Persedikab, impian saya harus menantang Persik di Liga 1," tegas Dhito optimis. Sementara, mengenai pertemuannya dengan FKUB, Dhito mengaku juga banyak menampung aspirasi. Termasuk terkait izin-izin tempat ibadah dan perhatian pemerintah terhadap aliran kepercayaan. "Kemudian untuk tempat krematorium perlu ada perhatian khusus. Perlu dibangunkan krematorium di Kabupaten Kediri," pungkas dia. Di tempat sama, Sekretaris FKUB Kabupaten Kediri Marwan Salim mengatakan, pada prinsipnya aspirasi yang dia sampaikan yaitu terkait keumatan. "Jadi dari acara pertemuan ini adalah perkenalan dan penyampaian aspirasi keumatan. Karena kegiatan kami adalah masalah keumatan," tutur Marwan Salim. Sekadar diketahui, acara ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Seluruh tamu undangan tidak diperkenankan membawa handphone ke dalam gedung. Beberapa aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Kediri yang aktif maupun purna juga nampak hadir dalam acara ngopi bareng ini. (mis/mad/fer)

Sumber: