Desa Sukorejo Wakili Gresik dalam Lomba KTS Tertib Lalu Lintas

Desa Sukorejo Wakili Gresik dalam Lomba KTS Tertib Lalu Lintas

Gresik, memorandum.co.id - Desa Sukorejo yang berada di wilayah Kecamatan Kebomas, dipilih untuk mengikuti ajang lomba Kampung Tangguh Semeru (KTS) Tertib Lalu Lintas tingkat Jatim dalam rangka HUT ke-65 Bhayangkara Lalu Lintas. Selasa (15/9/2020), tim dari Polda Jatim mendatangi KTS tersebut untuk melakukan penilaian. Desa Sukorejo sendiri merupakan KTS terbaik di wilayah hukum Polres Gresik. Selain karena masih zona hijau penyebaran Covid-19, desa yang berada di bantaran Sungai Kali Lamong itu juga aktif dalam berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan upaya tertib lalu lintas. Saat memasuki Desa Sukorejo, yang ditemui kali pertama adalah gang yang tidak terlalu lebar namun lengkap dengan markah jalan. Selain itu banner-banner imbauan protokol kesehatan Covid-19 juga tertata rapi di sepanjang jalan. Sebelum memasuki perumahan warga, setiap tamu yang hendak masuk atau pun keluar harus melewati bilik sterilisasi dan pengecekan suhu. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Tidak hanya itu, hampir di setiap sudut perumahan warga terdapat imbauan prokes pemerintah. Serta tandon-tandon kecil sebagai tempat mencuci tangan. Sedangkan di balai desa, KTS ini menyediakan beberapa ruangan khusus. Berupa lumbung pangan untuk menyimpan persediaan makanan, dapur umum untuk area memasak bersama, ruang isolasi bagi warga yang sakit dan posko kesehatan untuk melakukan pengecekan. Tidak hanya itu, tim Satuan Tugas Covid-19 Desa Sukorejo juga sistematis dan terstruktur dalam bekerja. Satgas dibagi ke dala beberapa tim agar memudahkan menjalankan tugas. Tercatat ada enam tim, yakni pangan, urc, lalu lintas, data, humas, dan keamanan. Tim itu nantinya terus berkoordinasi dengan dikomandoi kepala desa. Yang lebih membanggakan, selain kesuksesan warga desa dalam menegakkan protokol kesehatan dan menghindari Covid-19, Desa Sukorejo masuk menjadi pilot project kawasan KTS tertib lalu lintas. Di sana disediakan area untuk melakukan tes simulasi dan disediakan banyak rambu-rambu. Selain itu meskipun gangnya tidak berukuran besar, semuanya dicat dengan markah jalan. Serta masyarakat pun kerap kali mendapatkan sosialisasi dari Satlantas Polres Gresik. Ketua Tim Penilaian KTS Tertib Lalu Lintas Wilayah Gresik Kompol Irianto menyatakan apresiasinya kepada Desa Sukorejo yang tertata tertib protokol kesehatan dan tertib lalu lintas. Pihaknya pun meminta agar seluruh data dan dokumen perlombaan segera dilengkapi agar bisa dilakukan penilaian. "Saya sangat terenyuh dengan sambutan warga dan kondisi lingkungan desa Sukorejo, baru sampai saja sudah terasa wah. Tinggal nanti data dan dokumen nya dilengkapi dan dikirim ke Polda Jatim untuk dilakukan penilaian," ujar Irianto. Hampir sama seperti Kompol Irianto, AKP Edwin N menyebut semua indikator penilaian sudah dimiliki oleh Desa Sukorejo. Namun ia berharap, masyarakat tetap sadar dalam menaati protokol kesehatan Covid-19 dan sadar lalu lintas meskipun saat tidak ada pihak kepolisian. "Saya sangat bangga dan kagum dengan kesiapan Kampung Tangguh Semeru Sukorejo ini," tegasnya disambut riuh tepuk tangan. Ia menyebut, Sukorejo telah berhasil memadukan kesadaran masyarakat dalam kesehatan dan berlalu lintas. Sementara itu, Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto P menegaskan, KTS Sukorejo merupakan kampung terbaik di wilayah hukum polres Gresik. "Sehingga kita pilih untuk mengikuti lomba Kampung Tangguh Semeru Tertib Lalu Lintas dalam rangka HUT ke-65 Bhayangkara. Semoga mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan kita semua, menang," pungkas perwira dengan tiga balok di pundak. Dalam kesempatan itu, rasa bangga disampaikan oleh Kades Sukorejo Fathur Rohman. Ia menyebut atas kerja sama dengan masyarakatnya, Desa Sukorejo telah dipilih sebanyak empat kali sebagai pilot project kegiatan Polres Gresik. Sehingga ia menegaskan akan terus siap membantu program-progam pemerintah terutama polres Gresik. "Intinya kalau kami dipilih tentu kami siap. Bukan tentang juara atau tidak, yang lebih penting bagi saya masyarakat sadar kesehatan dan sadar lalu lintas," tandasnya. (and/har/fer)

Sumber: