Dukun Abal-Abal Perdayai Tujuh Wanita 

Dukun Abal-Abal Perdayai Tujuh Wanita 

Gresik, memorandum.co.id - Sejumlah warga diresahkan dengan perbuatan Iman Alip Kusnandar (50), warga Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas. Pria tersebut diduga telah bertindak sebagai dukun cabul. Dari data yang dihimpun, pria yang juga tinggal di wilayah Jalan Srengganan Dalam, Surabaya dan Perum Griya Kebonagong Indah, Malang, ini kabarnya sudah memperdayai tujuh wanita yang sudah bersuami. Iman akhirnya dilaporkan ke Mapolda Jatim. Pelapor berinisial AJ, menduga pelaku telah menyetubuhi istrinya. Tidak hanya istrinya, AJ menyebut masih ada perempuan lain dari luar kota yang berasal dari daerah Surabaya, Malang dan Gresik. AJ menceritakan, sebelumnya ia tidak menyangka pelaku akan menyetubuhi istrinya yang sakit. Ia mengibaratkan hubungannya dengan Iman seperti murid dan guru. AJ selalu mengaji dan berzikir bersama pelaku. Pembawaannya yang tampak agamis itu membuat AJ tidak menaruh curiga. Saat istrinya sakit, AJ berinisiatif untuk memanggil pelaku ke rumah untuk doa dan zikir. Saat itu, AJ dimintai tolong oleh ibunya. Terpaksa, AJ meninggalkan istrinya bersama pelaku bersama termannya. "Ternyata dia meniduri istri saya di dalam kamar," ujar AJ pada wartawan. Berselang beberapa hari, sang istri meminta izin untuk berobat ke rumah pelaku di Surabaya. Setelah kembali, AJ mengecek HP  istrinya. AJ pun kaget. Lantaran dalam HP  istrinya banyak panggilan keluar ke pelaku dan chat WhatsApp (WA) kurang pantas. "Istri saya mengaku, pelaku berdalih hanya transfusi ilmu penyembuhan penyakit dengan berhubungan badan," ungkap AJ. Setelah mendapati hal itu, AJ berusaha menghubungi pelaku namun tidak bisa. Akhirnya ia bercerita kepada teman-temannya. AJ pun bertambah kaget. Temannya mengalami hal yang kurang mengenakan yang sama dengannya. "Dia meniduri empat istri teman saya," bebernya kesal. Namun beberapa hari terakhir ia mendapati Facebook Iman kembali aktif. Dan masih aktif menggaet perempuan lain menjadi korban. Ia pun membuat laporan ke Polda Jatim dan sekarang kabarnya sudah dilimpahkan ke Polres Gresik. "Saya dengar laporan saya di Polda dilimpahkan ke Polres Gresik. Saya minta polisi cepat menangkap pelaku sebelum kabur dan banyak korban lagi," imbuhnya. Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga masih belum memberikan keterangan banyak. Dan masih akan mengecek laporan pelimpahannya. "Nanti saya cek dulu," bebernya singkat. (and/har/fer)

Sumber: