Polresta Sidoarjo Buru Dalang Pengeroyokan
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Geram dengan ulah para pendekar silat yang sering melakukan pengeroyokan terhadap warga yang tak berdosa di Sidoarjo, Kapolresta Kombes Pol Sumardji memerintahkan anggotanya untuk memburu dalang pengeroyokan di beberapa lokasi yang ada di Sidoarjo. Kapolresta Sidoarjo mengatakan, tingkah laku pendekar itu membela kebenaran, membela orang lemah dan tertindas, atau menegakkan keadilan. Tapi akhir-akhir ini, para pendekar beberapa kali melakukan pengeroyokan di Sidoarjo. “Saya sangat menyayangkan kejadian ini, kecewa juga dengan perilaku mereka yang telah berbuat hal tidak terpuji dan tidak mencerminkan sebagai pendekar,” ungkap Sumardji, Senin (7/9/2020). Sumardji menambahkan, pihaknya terus memburu dalang di balik beberapa kali aksi pengeroyokan yang terjadi di Sidoarjo. Dari mulai peristiwa di Raya Wonoayu, Raya Tarik, Warkop Ngelom, KUD Sukodono dan penculikan yang berbuntut main keroyok di KUD Sukodono. "Dari beberapa peristiwa itu kami sudah memeriksa saksi-saksi dan menyita alat bukti," terangnya. Sementara itu, pemuda yang menjadi korban penculikan dan dikeroyok di KUD Sukodono berinisial LA menjelaskan jika dirinya telah diperiksa oleh polisi. Dalam pemeriksaan itu ia menyampaikan jika yang memerintahkan penculikan itu adalah pria yang mengendarai mobil saat menculik. Dan ciri-ciri pria itu berambut gondrong dan agak ikal. "Yang memerintahkan menculik si gondrong itu, yang mengendarai mobil," ungkapnya. Bahkan saat ada di KUD, korban LA dipegangi pria gondrong itu dan pendekar yang lain memukuli LA hingga menusuk dengan senjata tajam. "Saya dipukuli puluhan pesilat, karena terlalu banyaknya yang mengeroyok, saya terdesak ke pinggir lapangan. Tapi si gondrong itu mendorong lagi ke tengah lapangan," terangnya.(ags/jok)
Sumber: