Ditolak Jadi Partai Pengusung Gus Mudlor – Subandi, Nasdem Kecewa

Ditolak Jadi Partai Pengusung Gus Mudlor –  Subandi, Nasdem Kecewa

Sidoarjo, Memorandum – Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sidoarjo, Nur Hendriyati Ningsih mengaku kecewa dengan sikap PKB yang menolak mereka menjadi partai pengusung Pasangan Calon Achmad Mudhlor Ali (Gus Mudhlor) – Subandi di Pilkada tahun ini. Ia yang dihubungi melalui HP-nya, Minggu (06/09/2020) mengatakan penolakan itu dilakukan di masa injury time, menjelang saat pendaftaran paslon tersebut ke kantor KPU Sidoarjo pada pukul 20.00 wib. "Kita Partai Nasdem sudah sejak awal all out mendukung Gus Muhdlor-Subandi. Bahkan rekom dan formulir B1KWK sudah kita serahkan sebelum rekom PKB turun. Tiba-tiba saja PKB menolak kami sebagai partai pengusung," ujar Nur Hendriyati dengan nada tinggi. Masih menurutnya, penolakan yang ditunjukkan PKB tersebut tentu saja menyakiti kader dan simpatisan Partai Nasdem di Sidoarjo. Apalagi surat rekomendasi yang diserahkannya ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh. Lantaran itulah tak ada seorangpun pengurus dari Partai Nasdem yang ikut hadir di kantor KPU Sidoarjo untuk mendampingi paslon Gus Mudhlor dan Subandi bersama fungsionaris DPC PKB. Sementara itu Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo, Anik Maslachah menyatakan sejak awal partainya sudah memutuskan untuk mengusung sendiri Paslonnya di Pilkada yang bakal digelar 9 Desember mendatang itu. Karenanya jika ada parpol lain yang ingin bergabung hanya akan diposisikan sebagai partai pendukung saja. "Kalau Partai Nasdem mau menarik dukungan tidak masalah. Tapi saya rasa semuanya sudah selesai. Tidak ada masalah lagi dengan Partaj Nasdem," ucapnya. Namun Gus Mudhlor yang ditemui wartawan seusai menyerahkn berkas pendaftarannya ke KPU justru menyatakan sebaliknya. Menurutnya, ia membuka tangan lebar-lebar untuk keterlibatan Nasdem. Bahkan ia juga merencanakan memasukkan orang-orang Nasdm ke dalam tim pemenangan yang akan dibentuknya. “Jika ada teman yang membantu kita dengan lapang dada akan membuka tangan,” katanya. Selain Nasdem dan struktural PKB, putra Pemangku Pondok Pesantren Bumi Sholawat itu juga akan mengisi keanggotaan timnya dengan unsur kultural dan struktural NU dan Badan Otonomi (Banom)-nya seperti dari Ansor, Fatayat dan Muslimat muli tinggat cabang sampai ranting. “Saat ini ada tiga friksi di PKB dan kita akan satukan itu untuk meraih kemenangan karena rekom DPP adalah harga mati bagi semua kader struktural partai. Soal ada ada riak-riak kekecewaan, saya kira itu wajarlah,” tambahnya. Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya sudah mengumpul 14 ribu relawan di seluruh desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Targetnya ia akan menambahinya jika bilangannya lengkap 20 ribu relawan.(lud/jok/gus)

Sumber: