Ringankan Beban Masyarakat di Tengah Covid-19, Polwan Polda Jatim Fokuskan Kegiatan Sosial

Ringankan Beban Masyarakat di Tengah Covid-19, Polwan Polda Jatim Fokuskan Kegiatan Sosial

Surabaya, memorandum.co.id - Polisi Wanita Republik Indonesia atau akrab dikenal polwan memperingati Hari Ulang Tahun ke 72 pada 1 September 2020. Tahun ini tema perayaan HUT Polwan adalah ‘Polwan Siap Mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif dan semakin Produktif’. Mengingat saat ini sedang terjadi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di seluruh negara di dunia, peringatan HUT Polwan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal itu terlihat di markas kepolisian di ujung timur Pulau Jawa atau Mapolda Jatim. Biasanya, markas yang berada di Jalan Ahmad Yani itu setiap tahunnya menggelar berbagai lomba baik menembak, lari, maupun bahasa untuk melihat kemampuan anggota wanita Polda Jatim yang setiap hari mengemban tugas di berbagai satuan kerja (satker). Namun karena pandemi, para polwan dibawah arahan Kapolda Jatim Irjenpol Mohammad Fadil Imran, lebih meningkatkan kegiatan sosial yang banyak berdampak manfaatnya bagi masyarakat. Mulai dari menggelar kegiatan donor darah, menanam pohon mangrove, membagikan ribuan paket sembako seperti beras, minyak, dan gula, serta ribuan masker dan ratusan hand sanitizer. "Saat ini kan lagi pandemi Covid-19, dimana semua masyarkat pasti merasakan dampaknya baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Karena hal itu, polwan Polda Jatim berusaha meringankan beban tersebut dengan memberikan atau menyalurkan bantuan sembako maupun masker ke beberapa tempat mulai dari kampung tangguh, panti asuhan, dan beberapa warga yang banyak bekerja di jalan," kata perwira koordinator polwan Polda Jatim AKBP Atik Susana. Perwira menengah dengan dua melati itu juga menambahkan, Polwan Polda Jatim pada setiap peringatan HUT polwan selalu melakukan kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dan juga anjangsana kepada purnawirawan polisi wanita maupun mantan ibu asuh yang saat ini masih tinggal di surabaya. "Hal itu sudah dilakukan setiap tahunnya dari dulu. Dengan kunjungan kami tersebut, para purnawirawan maupun mantan ibu asuh dapat merasa bahwa mereka masih merupakan keluarga Polri. Sedangkan untuk ziarah bertujuan agar anggota wanita ini selalu mengingat perjuangan para pahlawan terdahulunya," ujar wanita yang juga mengemban tugas sebagai Ahli Madya I Biddokes Polda Jatim. Di usia yang ke 72 tahun ini diharapkan kedepannya, Polwan semakin bermartabat, berkarakter, dan semakin profesional dalam memberikan pelayanan ke masyarakat. Di Jatim sendiri terdapat 2.425 polisi wanita dengan rincian 146 orang berpangkat perwira menengah, 348 perwira pertama, dan 1.931 bintara. Dari 2.425 polwan itu, puluhan di antaranya mengemban berbagai jabatan penting seperti satu orang menjabat kapolres, dua orang menjabat wakapolres, 26 orang menjabat kapolsek, dan beberapa perwira wanita lainnya menduduki jabatan kepala satuan (kasat) di wilayah polres masing-masing. “Mengingat tugas Polri kedepan semakin berat, para polwan saat ini diharapkan meningkatkan kemampuan yang dimilikinya baik dari segi beladiri maupun lainnya. Meski begitu kami para perempuan juga memiliki sifat keibuan yang dapat memberikan ketenangan saat ada masyarakat yang ingin melakukan demo. Oleh karen itu Polda Jatim membuat tim Srikandi yang dapat menjadi negosiator dengan masyarkat agar tak terjadi kericuhan,” tuturnya. Ditanya mengenai prestasi Polwan Polda Jatim tahun ini, Atik menuturkan bahwa belum ada prestasi yang diraih karena mengingat banyaknya perlombaan baik lokal, nasional, maupun internasional yang tertunda akibat Covid-19. Meski demikian, para atlet polwan Polda Jatim tetap melakukan pelatihan dengan didampingi pelatihnya masing-masing. “Untuk tahun ini memang belum ada, tetapi pada tahun 2019 lalu, Polwan Polda Jatim meraih juara dua lomba menembak berbagai kelas di tingkat nasional, juara 3 lari marathon pada 2019 di Surabaya dan kejuaraan lainnya. Untuk meningkatkan kemampuan, polwan yang sudah memiliki prestasi maupun mulai menunjukkan bakatnya akan diberikan pelatihan, kesempatan, serta pembinaan agar bakatnya tersebut tak sia-sia,” pungkas wanita yang bertugas di Polda Jatim sejak 2015 itu. (iah/yok)

Sumber: