Cemburu, Warga Klakah Gorok Leher Saudara

Cemburu, Warga Klakah Gorok Leher Saudara

Lumajang, Memorandum.co.id - Gara-gara cemburu, Hendrik Purwanto (24) asal Dusun Pocok, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, nekat akan menghabisi Sahri dengan cara menggorok lehernya mengunakan pisau. Beruntung, korban sempat melawan sehingga lolos dari tikaman pelaku, Rabu (26/8/2020) malam. Aksi percobaan pembunuhan itu terjadi pada malam hari sekitar  pukul 19.30 di area perkebunan tebu tepatnya di Dusun Gunung Dulang, Desa/Kecamatan Klakah. Informasi yang diperoleh menjelaskan, antara korban dengan pelaku masih ada hubungan saudara dan rumahnya berdekatan. Sebelum kejadian, malam itu pelaku mengajak korban dengan alasan untuk mengambil pakaian di rumah saudaranya bernama Yudha, di Gunung Dulang, Desa Klakah, dengan mengendarai sepeda motor. Setiba pada alamat yang dituju, pelaku kemudian masuk sambil menyuruh korban menunggu di ruang tamu. Kemudian, pelaku keluar rumah untuk pergi ke rumah Yanto yang berdekatan dengan rumah Yudha untuk meminjam pisau. Setelah berada di rumah Yanto, pelaku meminjam pisau dapur yang kemudian dimasukkan ke celana bagian kanan samping betis. setelah itu, pelaku menghampiri korban dan berpamitan ke Yudha untuk pulang sambil membawa pakaian yang sebelumnya sudah dititipkan kepada Yanti. Ketika ada di luar rumah, pelaku menyuruh korban untuk mengandarai motor miliknya sedangkan pelaku minta untuk dibonceng. Setelah pelaku dan korban mengendarai motor, pelaku menyuruh korban melewati jalan setapak di Dusun Gunung Dulang, Desa/Kecamatan Klakah. Pada saat berada di jalan sepi, pelaku mengambil pisau yang ditaruh di dalam celana dengan tangan kanan kemudian tangan kiri pelaku memegang wajah korban dan tangan kanan yang ada pisaunya diarahkan ke leher korban. Di saat bersamaan, korban memegang pisau yang ada di lehernya sehingga terjadi tarik menarik pisau serta korban dan pelaku terjatuh dari motor. Di saat terjatuh itulah, korban melarikan diri dan pisau dilemparkan  pelaku ke arah korban, namun korban tetap berlari kearah Klinik Husada yang tak jauh dari lokasi kejadian. Warga yang mengetahui ada keributan lalu berdatangan menghampiri pelaku yang masih ada di lokasi Beruntung, tak lama kemudian ada petugas dari Polsek Klakah yang patroli kemudian berhasil menangkap pelaku yang berusaha kabur. Selanjutnya, pelaku bersama barang bukti (BB) motor serta pisau dapur yang akan digunakan oleh pelaku untuk membunh korbannya. Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Masykur saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, aksi itu sengaja dilakukan karena pelaku merasa sakit hati terhadap korban yang diduga ada main hati dengan istrinya. Lanjut Masykur, sebelumnya pelaku selama 3 tahun bekerja di Papua. Kemudian sekitar Agustus 2020, pelaku pulang dan mendapat kabar dari warga istrinya ada hubungan gelap dengan korban. “Dari kabar yang berkembang itulah, akhirnya pelaku sakit hati sehingga merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban,” jelas AKP Masykur. (tri/fer)

Sumber: