Bupati Jember Lepas 450 Prajurit 515/UTY ke Papua
Jember, Memorandum.co.id - Bupati Jember, Faida menjadi Inspektur Upacara (Irup) pemberangkatan pasukan Tim Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 515/UTY Kostrad di Mayonif Raider 515 Kostrad. Bertindak sebagai Komandan Upacara Komandan Yonif Raider 515, Mayor inf J.P.H Banjarnahor. Upacara dihadiri oleh Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf La ode M. Nurdin, Camat Tanggul, kepala desa Patemon serta tokoh masyarakat setempat. Bupati Jember menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud kerjasama dan soliditas antara TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten Jember. “Kami bangga bisa turut hadir di tengah-tengah mereka,” kata Faida, Rabu (26/8). Sebanyak 450 personel yang akan berangkat ke Papua untuk bertugas selama 9 bulan. "Kami sungguh terharu dan bangga, semoga Allah mengijinkan dengan iringan doa restu dari seluruh keluarga kita. Sembilan bulan meninggalkan keluarga demi merah putih. Selamat bertugas dan selalu menjaga kekompakan serta persatuan di medan tugas operasi. Jaga nama baik kesatuan dan pulang dalam keadaan sehat walafiat," pesan Bupati perempuan pertama di Jember ini. Sementara Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol inf La Ode M Nurdin mengucapkan selamat bertugas. "Tugas operasi merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Negara. Oleh karenanya, setiap prajurit wajib mengemban tugas tersebut dengan baik demi menjaga kehormatan satuan, kehormatan Kostrad, Angkatan Darat, serta TNI dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelihara hubungan dengan unsur-unsur yang ada di perbatasan serta pegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 wajib TNI, baik-baik dengan rakyat serta jadikan keberadaan kita berguna bagi masyarakat sehingga tugas pokok yang kita, laksanakan akan memberikan hasil yang optimal,” pesan lulusan Akmil tahun 2001 ini. Prajurit yang diberangkatkan merupakan putra terbaik untuk menjaga kesatuan RI di Perbatasan PNG utamanya. "Namun para prajurit tidak boleh lengah menjaga kesehatan dan menjaga nama kesatuannya," ujar Mantan Dandim 0831 Surabaya Timur. Salah satu Prajurit Kepala (Praka) Muhammad Arifin di sela-sela pemberangkatan saat ditemui wartawan memorandum.co.id mengaku bersyukur dan bangga terpilih menjadi prajurit yang ditugaskan dan diberangkatkan untuk mengabdi pada NKRI. "Kami bangga bisa bergabung untuk mengabdi pada NKRI dan sebelumnya mendapatkan kesiapan pelatihan di Banyuwangi, untuk itu kami siap meninggalkan anak dan Istri serta keluarga dalam bertugas selama sembilan bulan," jelasnya. (edy)
Sumber: