Karutan Medaeng: Henry Meninggal karena Jantung

  Surabaya, memorandum.co.id – Meninggalnya bos Pasar Turi Henry J Gunawan di Rutan Medaeng bukan karena Covid-19. Dikatakan Karutan Handanu, bahwa hasil rapid test Rumah Sakit Bhayangkara yang bersangkutan nonreaktif Covid-19. “Dengan dikuatkan keterangan dari rumah sakit secara psikologis anak dalam (tahanan, red) juga akan tenang,” ujar Handanu, Minggu (23/8/20200). Untuk penyebab meninggalnya Henry, ditegaskan Handanu karena penyakit jantung. “Karena penyakit jantung,” jelas Handanu. Disinggung soal pemakaman, Handanu menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan privacy dari pihak keluarga. “Itu privacy keluarga. Kami memeriksa ke rumah sakit dan menyerahkan ke keluarga,” pungkas Handanu. Seperti diketahui, Henry J Gunawan meninggal dunia di Rutan Medaeng, Sabtu (22/8/2020). Bos Pasar Turi Henry J Gunawan dan istrinya Iuneke Anggraini divonis masing-masing 3 tahun penjara dan 1 tahun 6 bulan, pada 19 Desember 2019. Majelis hakim menilai kedua terdakwa terbukti secara sah telah memalsukan keterangan pernikahan ke dalam akta autentik. (fer/gus)

Sumber: