Wabup Akui Pemkab Sidoarjo Tak Optimal Garap Sektor Pendidikan

Wabup Akui Pemkab Sidoarjo Tak Optimal Garap Sektor Pendidikan

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Selama ini sektor pendidikan belum mendapat perhatian yang cukup besar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, baik dari sisi komunikasi dengan tokoh pendidikan lokal maupun pengalokasian anggaran daerah. Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin saat bersilaturahmi dengan 300 tokoh dari berbagai organisasi kependidikan di Hotel Aston. Di antaranya dari PGRI dam lembaga pendidikan yang bernaung di bawah sayap NU. Ia pun berjanji akan memperbaiki kondisi tersebut di tahun depan jika nantinya dipercaya oleh warga kota delta untuk memimpin Kabupaten Sidoarjo di periode 5 tahun ke depan melalui mekanisme Pilkada yang bakal digelar 9 Desember mendatang. Ditegaskannya, ia punya komitmen untuk menata pendidikan di Sidoarjo di masa mendatang akan menjadi lebih baik dan lebih sering bermusyawarah kepada para pendidik. “Ke depan nanti kita akan berikan perhatian lebih khusus untuk sektor pendidikan," janjinya. Dalam kesempatan itu, Nur Ahmad juga mengenalkan Mimik Idayana, anggota Komisi D DPRD Sidoarjo dari Partai Gerindra yang digandengnya dalam perhelatan pesta demokrasi nanti. "Bu Hj Mimik Idayana ini merupakan anggota legislatif dengan suara terbanyak di Sidoarjo," ujarnya. Menurut Nur Ahmad, Ijtihadnya dengan warga Candi itu sudah disampaikan pada Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustakmar dan ketua PBNU pusat KH Agil Sirodj. Disebutnya, kedua kiai sepuh NU itu sudah memberikan restu pada Nur – Mimik untuk berkontestasi dalam Pilkada. Mantan anggota DPRD Sidoarjo selama 3 periode itu juga menyatakan ia dan Mimik akan berjuang demi kebaikan masyarakat Sidoarjo. “Yang terpenting sekarang adalah kemaslahatan umat dengan tetap berjalan lurus,” pungkasnya.(lud/jok)

Sumber: