Merdeka dari Covid-19, Warga Desa Kebonagung Gelar Lomba Bertema Kampung Tangguh

Merdeka dari Covid-19, Warga Desa Kebonagung Gelar Lomba Bertema Kampung Tangguh

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Barisan rumah di dalam gang-gang pendek di Perumahan Griya Kebonagung 2, Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono tak hanya bersih, tapi juga sejuk dengan beraneka tanaman yang tertata rapi. Dan di setiap hunian ada fasilitas untuk mencuci tangan yang bentuk dan ukurannya nyaris seragam. Jalanannya terlihat bersih dan terlihat lebih indah dengan berbagai macam hiasan khas perayaan HUT Kemerdekaan RI. Ketua RT 46 RW 10 Desa Kebonagung, Murdianto menjelaskan, warganya sudah terbiasa untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Kesadaran itu timbul setelah adanya lomba antar gang yang selalu digelar secara rutin setiap tahunnya. “Kira-kira sudah 13 kali lomba kebersihan dan keindahan ini kami selenggarakan pada setiap peringatan HUT RI. Ini yang membuat warga seakan saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik,” katanya saat ditemui Sabtu (15/8). Di setiap tahunnya, pihak panitia lomba di RT tersebut selalu menetapkan tema yang berbeda. Jika tahun lalu temanya adalah ‘tempo doeloe’, sedangkan tahun ini temanya ‘Kampung Tangguh Covid-19’. Karena itu tahun ini kriterianya penilaiannya ditambah sesuai tema tersebut. Dan bedanya lagi, metode penilaiannya juga menggunakan wawancara dengan warga yang dilakukan oleh para juri yang berasal dari RT lain di lingkungan perumahan itu. Yang lebih istimewa, kali ini pihak panitia juga melibatkan anggota Komisi C DPRD Sidoarjo yang kebetulan menjadi warga desa tersebut, Vike Widya Asroni sebagai salah satu jurinya. Dilibatkan juga Ketua PAC Pemuda Pancasila Sukodono yang juga mantan Kepala Desa setempat, H. Awaludin. Keduanya mengapresiasi kegiatan warga tersebut. Apalagi kesempatan itu juga digunakan untuk menyampaikan aspirasi warga terkait kebersihan lingkungan. Salah satu diantaranya adalah keinginan untuk memiliki fasilitas pengelolaan sampah secara mandiri. “Bagus itu. Soalnya Pemkab Sidoarjo juga mendorong setiap desa memiliki TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu-red). Saya akan sampaikan ini ke Dinas Kebersihan agar bisa segera ditindak lanjuti,” ujar anggota Komisi C tersebut. Politisi asal PKS itu juga meminta kegiatan semacam itu diperluas cakupannya. Tak hanya di RT 45 tapi juga di semua RT yang berada di bawah koordinasi RW 10 Perumahan Griya Kebonagung 2. Sementara itu Awaludin pun berniat untuk menjadikan lomba ini sebagai pilot project di desa tersebut. “Bahkan kalau perlu jadi lomba antar RT di desa Kebonagung,” imbuh mantan kepala desa yang kembali mencatatkan namanya sebagai kandidat Pilkades untuk periode 6 tahun kedepan itu.(lud/jok)

Sumber: