Rumahnya Bakal Diperbaiki Kapolres, Dua Nenek Tuna Netra Gemetar

Rumahnya Bakal Diperbaiki Kapolres, Dua Nenek Tuna Netra Gemetar

Gresik, memorandum.co.id - Sinar matahari yang agak panas membuat nenek Siti (84), warga Dusun Karang Ploso, Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik itu tidur rebahan di ranjang yang terbuat dari bambu ukuran 2 meter kali 1 meteran yang tertiup angin semilir dari lubang rumahnya yang terbuat dari kayu. Namun adiknya, nenek Sima (82) lebih menghabiskan waktunya duduk di dingkek (kursi panjang yang terbuat dari kayu panjang-red). Kedua nenek ini hidup hanya berdua. Tidak mempunyai anak. Mirisnya, kedua-dua matanya tidak bisa melihat. Mbah Sima lebih sedikit beruntung, karena hanya matanya saja yang tidak bisa melihat. Tetapi, pendengaranya masih lumayan bagus. Berbeda dengan mbah Siti. Di samping tuna netra, perempuan yang umurnya seabad lebih itu tidak bisa mendengar alias tuna rungu. Untuk berjalan, keduanya menggunakan tongkat. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, keduanya selain mendapat bantuan dari tetangga sekitar juga mendapatkan bantuan pemerintah setempat. Secara tiba-tiba, nenek Sima didatangi oleh Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, Kamis (30/7). Perwira menengah dengan pangkat dua melati di pundak itu langsung duduk di samping kanannya sambil berucap: "Dospundi kabaripun? Sehat-sehat nggeh mbah? (Bagaimana kabarnya? Sehat-sehat ya mbah?-red). Niki wonten bantuan kedik saking kulo mugi bermanfaat (Ini ada sedikit bantuan dari saya, semoga bermanfaat -red)," ucap Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2001 ini. Mendengar sapaan itu, mbah Sima langsung menjawab. "Nggeh sehat. Namun, mripat mboten ketingal (Sehat, tapi mata tidak bisa melihat-red)," jawabnya. Kemudian, AKBP Arief Fitrianto memberikan sejumlah bingkisan berupa sembako dan uang kepada kedua nenek tersebut. Setelah sedikit ngobrol-ngobrol, menjelang pulang, Arief, panggilan singkat AKBP Arief Fitrianto menyampaikan pesan kepada kedua nenek ini bahwa rencana akan memperbaiki rumahnya supaya bisa ditempati dengan nyaman. "Insyaallah dalam waktu dekat rumah njenengan akan kami perbaiki supaya lebih nyaman," kata Gresik 1, sebutan lain Kapolres Gresik. Mendapatkan kabar itu, Sima bibirnya gemetar dan matanya berkaca-kaca sambil berucap: "Matur suwun bantuanipun mugi-mugi Pak Kapolres diparingi sehat lan lancar sedoyonipun (Terimakasih bantuannya. Semoga Pak Kapolres diberikan kesehatan dan lancar segalanya-red)," ucap mbah Sima dengan terbata-bata didampingi mbah Siti. Saat ditanya wartawan maksud kedatangan ke rumah kedua nenek itu, Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, mengaku mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada nenek dua bersaudara, keduanya tuna netra dan kurang mampu. "Langsung kami suruh cek anggota ternyata benar. Selanjutnya, menuju ke tempatnya. Rencana akan kami perbaiki rumahnya supaya lebih layak," tandasnya. "Selain memperbaiki rumahnya, kami juga perintahkan Dokkes Polres Gresik untuk mengecek kesehatan kedua nenek tersebut. Akan bekerjasama dengan Puskesmas setempat untuk rutin melakukan cek up," pungkas Arief.(har)

Sumber: