Bertambah, Anggota DPRD Kota Probolinggo yang Terpapar Covid-19

Bertambah, Anggota DPRD Kota Probolinggo yang Terpapar Covid-19

Probolinggo, Memorandum.co.id - Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di DPRD Kota Probolinggo bertambah. Setelah seorang anggota DPRD dan staf sekretariat DPRD divonis positif virus corona, giliran satu anggota lagi dinyatakan terpapar Covid-19. Informasi tersebut dibenarkan Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib didampingi Wakil Ketua Haris Nasution saat memberikan rilis ke sejumlah wartawan di ruang sidang utama DPRD Kota Probolinggo, Rabu (29/7/2020). Abdul Mujib menyebutkan, seorang wakil rakyat tersebut dinyatakan positif usai dilakukan test swab. Diduga yang bersangkutan terpapar Covid-19 bukan di DPRD Kota Probolinggo tapi di luar kantor. Selain di kantor, mereka juga berinteraksi dengan masyarakat di luar kantor. “Sepertinya kena di luar karena mereka kan banyak ketemu masyarakat juga dan mereka ketahuan pas swab tes sendiri,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini. Di sisi lain, Abdul Mujib menyebutkan, dari hasil swab massal yang digelar pada 20 Juli telah diterima. "Dari anggota dewan, ada tambahan satu orang yang terkonfirmasi positif. Jadi total saat ini ada dua orang anggota yang sudah dinyatakan positif dari data sebelumnya," tandasnya. Ia memaparkan, dari 30 jumlah anggota dewan yang mengikuti swab masih ada 4 yang hingga kini hasil swab belum keluar. Namun untuk 24 orang lainya sudah dinyatakan negatif. Sedangkan untuk 61 staf pegawai DPRD yang juga ikut swab massal, diketahui 41 jiwa dinyatakan negatif dan 20 orang hasil swab juga belum keluar. "Untuk hasil swab yang belum keluar itu dikarenakan waktu tes tidak bersamaan sehingga hasilnya agak mundur dari yang lainnya," terang Abdul Mujib. Dikatakan Abdul Mujib, untuk 2 anggota dewan dan seorang staf yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 kini tengah menjalani isolasi mandiri. Meski bertambah, kata dia, kantor DPRD Kota Probolinggo di Jalan Suroyo Kota Probolinggo tetap melakukan aktivitas seperti biasa menggelar sidang-sidang dan pembahasan, seperti yang akan dilakukan nanti malam dengan agenda rapat Badan Musayawarah (Bamus). "Kami sepakat akan melanjutkan agenda sidang dan pembahasan yang tertunda dengan menjalankan aktivitas seperti biasanya. Karena yang terpapar Covid-19 sudah terkonfirmasi, dan yang lain terkonfirmasi negatif," pungkasnya.(mhd)

Sumber: