Terima Rekom Pilkada, DPC Gerindra Siap Menangkan BHS

Terima Rekom Pilkada, DPC Gerindra Siap Menangkan BHS

Sidoarjo, Memorandum.co.id - DPC Partai Gerindra Sidoarjo menyatakan siap menjalankan amanat induk organisasinya yang telah memberikan surat rekomendasi pada Bambang Haryo Soekartono (BHS) untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pilkada Sidoarjo. “Sebagai kader kami harus tunduk pada keputusan partai. Dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pak BHS. Insyaallah Sabtu besok kami akan mengadakan pertemuan dengan beliau,” jelas Sekretaris DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Sujayadi yang dihubungi melalui HP-nya, Kamis (23/7). Ketaatan itu tetap akan dilakukan sekalipun nantinya kader Gerindra lainnya, Mimik Idayana jadi diusung PKB untuk berpasangan dengan Nur Ahmad Syaifuddin yang sekarang masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo. “Mesin partai tetap akan kami gerakkan untuk memenangkan calon yang direkom DPP karena Bu Mimik khan berangkat dari PKB,” tandas pria yang mengaku selama ini menjadi bagian dari tim istri Rahmat Muhajirin itu. Soal partai koalisi, Jayadi mengatakan pihaknya sudah pasti bergandengan dengan Partai Golkar. Bahkan komitmen diantara kedua parpol besar itu sudah diikat hingga jajaran pusat. “Memang ada koordinasi dan komunikasi dengan parpol lain, tapi belum ada komitmen apapun,” imbuhnya. Tentang rekomendasi bagi BHS itu Jayadi mengaku pihak DPC sudah mendapatkan informasi tersebut sejak akhir Juni lalu dari Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Soepriyatno. “Rekomnya khan ditandatangani 4 Juli lalu namun baru diterima pak BHS beberapa hari lalu. Tapi sampai saat ini kami belum menerima suratnya secara fisik, hanya tahu lewat media sosial saja,” imbuhnya. Dalam surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Prabowo Soebianto dan Achmad Muzani itu hanya disebutkan nama Bambang Haryo tanpa wakil bupti. Tentang itu, Jayadi mengatakan, “Kita khan tidak bisa berangkat sendiri. Jadi soal wakilnya itu tergantung dari pak BHS dan partai koalisi.” Sementara itu BHS yang dihubungi terpisah mengaku selain dari Golkar dirinya juga mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat dan PPP. Serta rencananya bakal disusul satu partai lainnya sehingga ia akan berangkat ke KPU Sidoarjo sebagai calon bupati yang diusung koalisi parpol berkekuatan 18 kursi di legislatif Sidoarjo. Selanjutnya ia berencana menggandeng Bacawabup yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Baik itu dari kalangan anggota dewan (politisi), Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun dari kalangan pengusaha maupun ulama. " Ada 17 nama Bacawabup yang sudah disurvei poplularitas dan elektabilitasnya dan sekarang sudah mengerucut ke dua nama saja," pungkasnya tanpa menyebut kedua nama tersebut calon pasangannya dalam kontestasi Pilkada tersebut.(lud/jok)

Sumber: