Bebersih Pasar Keputran, 8 Dump Truck Angkut Sampah dan Lumpur

Bebersih Pasar Keputran, 8 Dump Truck Angkut Sampah dan Lumpur

Surabaya, Memorandum.co.id - Selama Pasar Keputran Utara diliburkan, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memaksimalkan steriliasi sentra sayur mayur itu usai ditemukan banyak pedagang yang positif Covid-19. Hari ini, Rabu (22/7/2020), sekitar 40 personil gabungan dari PD Pasar Surya dan Pemkot Surabaya dikerahkan untuk membersihkan area pasar. Tidak dipungkiri dari bersih-bersih hari pertama terkumpul sampah cukup melimpah. Setidaknya hingga pukul 12.40 WIB saja, sudah ada enam dump truck yang terisi penuh barang-barang milik pedagang yang tidak terpakai. Di mana saat itu petugas juga menertibkan bangunan yang dididirikan oknum pedagang untuk menjadi tempat tinggal. Bahkan, saluran air di pasar tersebut diketahui tersumbat. Petugas pun juga melakukan normalisai saluran hingga terkumpul dua dump truck berisikan sedimen hasil pengerukan drainase. "Bersih-bersih dimulai hari ini mulai jam enam pagi hingga jam tiga sore. Kegiatan serupa bakal dilanjutkan besok (hari ini)," kata Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin ditemui di sela kegiatan bersih-besrih di Pasar Keputran Utara. Memang diakui Muhibuddin, ditemukan masih banyak barang-barang yang tidak terpakai di lantai dua pasar. Sebab, sambungnya, selama ini pedagang enggan bersih-bersih. "Kita hanya menyisihkan barang-barang yang tidak terpakai. Selain itu jika alat peraga yang tidak ada hubungannya dengan dagangan kita singkirkan. Bahkan juga kami temukan satu bangunan bentunya tinggi berdinding seperti kamar kita bongkar," ucapnya. Menurut Muhibuddin, PD Pasar Surya sebelumnya sudah melakukan sosialisasi terhadap para pedagang supaya tidak mendirikan alat peraga selain yang sudah ditentukan. "Sekarang kami tertibkan. Sudah ada aturan bahwa tempat perniagaan tidak boleh digunakan untuk hunian," imbuhnya. Perlu diketahui, Pasar Keputran mulai Selasa (21/7) resmi diliburkan selama sepekan hingga Senin (27/7). Sebab, terdapat 37 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Untuk itu, lanjut Muhibuddin pihaknya memaksimalkan bersih-bersih Pasar Keputran Utara dengan jumlah 1.200 stan. "Kita optimalkan beberapa hari ini untuk bersih-bersih. Biar ada perubahan. Karena pasar ini juga tidak ada liburnya, hampir 24 oprasional," cakapnya. Ke depan, Pasar Keputran Utara bakal digagas pasar tangguh. Ini sebagai antisipasi pemyebaran Covid-19. "Ini masih kami koordinasikan dengan katua pedagang. Nantinya seperti di Pasar Kapasan yang sudah menerakpan pasar tangguh dan sudah bisa menjalankan," sebutnya. Hingga sore ini pasar dijaga ketat oleh jajaran Satpol PP, Linmas, Dishub, Kepolisian, TNI, dan ODP terlibat. Selain itu terdapat pengaluhan arus dari Jalan Pandegiling, Jalan Sulawesi dan Jalan Sunda. Maka, kepada pedagang dan dan pembeli dilarang masuk ke area Pasar Keputran, kecuali warga setempat. "Jadi mohon seluruh warga Kota Surabaya yang akan melewati Pasar Keputran Utara. Untuk sementara akses kami gunakan untuk sterilisasi pasar. Ini demi memutus pandemi Covid-19," tegas Kasatpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto. (alf)

Sumber: