HUT ke-20 IAD, Kajari Surabaya: Kuatkan Soliditas Persatuan dan Kesatuan
Surabaya, memorandum.co.id - Peringatan HUT ke-20 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Di tengah pandemi ini, lebih difokuskan untuk peduli dan mendukung pemberantasan mata rantai Covid-19. Sesuai dengan tema tahun ini "Terus Berkarya dan Peduli", diharapkan IAD Surabaya memasuki usia ke-20 terus menguatkan soliditas kesatuan dan persatuan. "Saya imbau para jaksa dan istri untuk peduli kepada masyarakat. Serta membantu kegiatan-kegiatan yang bersifat positif," ujar Kajari Surabaya, Anton Delianto, Selasa (21/7). Tambah Anton, dalam mendampingi suami para ibu-ibu yang tergabung dalam IAD untuk lebih mendukung tugas suaminya. "Dalam mendidik putra-putrinya ke depan sebagai harapan bangsa. Termasuk juga memberikan motivasi agar taat terhadap protokol kesehatan," pungkas Anton. Sementara itu, Ketua IAD Surabaya, Hayudeni Delianto menambahkan, selain memberikan bantuan sosial kepada pegawai kejaksaan, purna jaksa, dan masyarakat sekitar, pihaknya juga melakukan kegiatan sosial bersama gerakan organisasi wanita (GOW) di masa pandemi Covid-19. "Kami bersama GOW menyosialisasikan Wong Pinter Pakai Masker. Dan kami dari IAD Surabaya mendukung kegiatan itu," ujarnya. Hayudeni menambahkan, untuk menguatkan soliditas di IAD Surabaya, pihaknya tetap intens melakukan penyuluhan. "Kami tetap melakukam penyuluhan melalui grup WhatsAp. Termasuk berkaitan dengan Covid-19," pungkas Hayudeni. Acara dilaksanakan secara virtual teleconference dari Sasana Baharuddin Lopa Kejaksaan Agung RI di Jakarta dan dilaksanakan serentak di seluruh satker kejaksaan di Indonesia. Di akhir acara, dilanjutkan dengan pemberian beasiswa kepada perwakilan pelajar putra/putri anggota IAD Surabaya dan pemotongan tumpeng. (fer)
Sumber: