Markah Ala Starting Gird MotoGP di Kota Bangkalan
Bangkalan, memorandum.co.id - Ide dan gagasan baru untuk menangkal penyebaran Covid-19 terus dikembangkan Polres Bangkalan. Kali ini, Kapolres AKBP Rama Santama Putra melalui Kasatlantas AKP Andhika Mizaldy Lubis, berinisaitif memasang markah ala starting grid motoGP di area traffic light jalan raya jantung Kota Bangkalan. “Pengecatan markah starting grid mirip motoGP tepat belakang zebra cross trafic light itu kami lakukan Rabu (15/7) malam lalu bersama rekan-rekan dari Dinas Perhubungan Bangkalan,” kata Andhika, Senin (20/7) pagi. Sampai saat ini, pembuatan markah tersebut sudah tersebar, yakni di simpang tiga Jalan Teuku Umar (Pasar Senen), simpang empat Jalan Kartini, simpang tiga Jalan Soekarno-Hatta, simpang tiga Jalan Trunojoyo (wisma kapolres), simpang tiga Jalan Raya Junok, dan simpang tiga Jalan Raya Tangkel atau jalan akses menuju Jembatan Suamadu. Dengan demikian, sudah sepekan terakhir ini para pengendara motor, berjejer rapi dalam deretan markah setiap kali tarffic light menyala merah. Menurut Andhika, gagasan untuk menyekat area di belakang zebra cross traffic light itu bukan tanpa tujuan. Di antaranya, Satlantas Polres Bangkalan ingin mametok kebijakan physical distancing (jaga jarak) antar pengendara motor ketika lampu menyala merah. “ Dengan demikian pengendara motor yang sedang berhenti saat lampu merah traffic light menyala tidak bejubel dan berdesak-desakan,” tandas Andhika. Sebaliknya, sambungnya, mereka akan tertata dalam jarak yang ideal sesuai protokol kesehatan Covid-19 dengan tehnik physical distancing. Targetnya, polres tak ingin area traffic light menjadi klaster penyebaran dan penulasan Covid-19. Sebab pandemi di Kabupaten Bangkalan masih bergejolak. Faktanya, hingga Minggu (19/7), warga dengan status ODR sudah mencapai 20.511 orang, ODP 1.107, PDP 97 warga, 38 di antaranya sembuh, dan 41 meninggal, serta warga positif terpapar Covid-19 sudah menembus 312 warga, 126 di antaranya sembuh dan 43 meninggal dunia. (ras/tyo)
Sumber: