Ditinggal Istri Melahirkan, Pria Kupang Jaya Setubuhi Gadis Ingusan
Surabaya, Memorandum.co.id - Adrianus Rega alias Edi, pria yang tinggal di Jalan Kupang Jaya ini tega menyetubuhi tetangganya sendiri, SN (12). Padahal, sang istri sedang berjuang melahirkan buah hatinya. Dalam kurun waktu satu tahun, sudah 10 kali pria berusia 34 tahun itu menikmati tubuh mungil SN. Upaya Edi menyembunyikan kelakuan bejatnya akhirnya terendus juga. Korban yang tidak tahan dengan perlakuan yang dialaminya menceritakan ke orang tuanya. Selanjutnya, orang tua didampingi saudara melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Surabaya. "Berbekal laporan, keterangan korban serta sejumlah alat bukti, kami melakukan penyelidikan. Kami akhirnya berhasil mengamankan tersangka di rumahnya," kata PjS Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Harun, Senin (20/7). Harun menjelaskan, aksi bejat tersangka bermula pada pertengahan Juli 2019 lalu. Saat mendapati istri sahnya positif hamil, dia menyarankan sang istri segera pulang kampung. Selama di kampung, tersangka setiap bulan rutin mengunjungi istrinya untuk memberikan uang atau membelikan sesuatu. Namun, kunjungan tersebut hanya dijadikan pengalih perhatian saja. Istri yang sebenarnya ingin kembali ke kota tidak diperbolehkan oleh Edi. Alih-alih mengisi waktu luang, tersangka mulai mengajak SN (korban) bermain di rumahnya. Dia mulai merayu SN sambil menggerayangi tubuh mungilnya. "Karena korban terus memberontak, pelaku mulai menggunakan cara keras. Dia mulai membentak korban dan mengancam akan memukul korban. Di sanalah korban mulai ketakutan dan hanya terdiam saat dia disetubuhi tersangka," tandas Harun. Kelakukan bejat tersangka, lanjut Harun, dilakukan setiap korban bermain ke rumahnya. Tidak jarang, Edi juga melambaikan tangannya untuk mengajak bermain. "Hingga bulan ini (Juli-red), tersangka sudah 10 kali melakukan perbuatan bejat tersebut," pungkas dia. Sementara itu, dihadapan petugas Edi mengaku nekat menyetubuhi SN karena merasa kesepian. Sejak awal kehamilan istrinya tinggal di kampung sementara dia hanya sendiri di Kota Surabaya. "Khilaf Pak, karena istri di kampung. Saya kesepian," aku Edi.(fdn)
Sumber: